Liputan6.com, Jayapura - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua selama 24 jam sejak Rabu (2/4/2014) pukul 19.00 WIT atau 17.00 WIB akan menayangkan imbauan waspada kepada warga Kota Jayapura dan pesisir pantai, pascatsunami yang terjadi di Chile, menyusul gempa bumi berskala 8,2 skala Richter pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB.
Kepala BPBD Papua Didi Agus Prihatno mengatakan, imbauan disebarkan via SMS atau pesan singkat telepon seluler kepada masyarakat dan berbagai pihak, agar dapat diteruskan kepada warga Papua.
Penyebaran imbauan juga ditempuh dengan cara penayangan di sejumlah stasiun televisi dan radio lokal. Serta, di sejumlah televisi layar lebar yang berada di beberapa titik strategis di Kota Jayapura.
"Dari data yang saya dapat, memang ada imbasnya ke Papua, namun lokasi tepatnya di mana, kami juga belum tahu. Diperkirakan imbas tsunami Chile itu akan tiba di Papua, sekitar pukul 05.00-07.00 WIT," jelas Didi di Jayapura, Rabu (2/4/2014).
BPBD Papua juga memastikan Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina TEWS) yang dimiliki BPBD setempat akan memberikan peringatan satu setengah jam sebelum tsunami tiba di Kota Jayapura.
"Kami hanya memiliki satu Ina TEWS, itu juga bantuan dari Jepang, saat tsunami Aceh. Ina TEWS dipasang di tengah Kota Jayapura, tepatnya di sebelah kanan Kantor Perhubungan Papua. Radius bunyi peringatan tsunami dari alat itu mencapai 3 kilometer," pungkas Agus. (Elin Yunita Kristanti)
Baca juga:
BNPB: Tsunami Chile Diperkirakan Tiba di Indonesia, Jauhi Pantai!
Tsunami Chile Diperkirakan Tiba di Indonesia Besok Pagi
Tsunami Hantam Chile, 5 Orang Tewas, 300 Napi Kabur