Aksi-aksi Nyontek Saat UN yang Tertangkap CCTV

Liputan6.com, Rembang- Tak hanya diikuti pelajar SMA dan sederajat, Ujian Nasional (UN) juga diikuti pelajar non formal atau paket C. Sejumlah peserta kejar paket C di Rembang, Jawa Tengah juga melaksanakan UN mulai Senin 14 April. Namun pelaksanaan UN pelajar yang didominasi kalangan dewasa tersebut diwarnai kecurangan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (14/4/2014), selama ujian berlangsung, mereka ternyata tak malu mencontek. Mereka juga saling berbicara antar peserta.

Tak sekadar bertanya pada teman di depannya, salah satu peserta bahkan tak ragu bangkit demi melihat jelas lembar jawaban sang teman. Ironisnya lagi, saat keduanya asyik mencontek, sang pengawas berdiri tak jauh dari mereka dan justru sengaja membiarkan.

Kabid Pendidikan Non-Formal, Winaryu Kutsiah mengatakan tata tertib maupun pengawasan UN kesetaraan sama dengan UN SMA formal. Tak ada pengecualian. Namun entah mengapa para pengawas enggan memberi teguran saat peserta UN paket C terang-terangan mencontek.

Ujian nasional kesetaraan paket C di Rembang, Jawa Tengah diikuti sebanyak 666 orang. UN paket C akan berlangsung hingga Rabu 16 April mendatang. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Geografi, PKN, Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris dan Ekonomi.

Sementara untuk mengantisipasi kecurangan saat UN, sejumlah sekolah di tanah air kini banyak yang memanfaatkan teknologi kamera pengawas. Seperti di SMAN 3 Kota Cimahi, Jawa Barat. Sebanyak 388 peserta UN diawasi oleh 42 kamera CCTV yang dipasang di seluruh ruangan ujian.

Hal yang sama juga diterapkan di SMAN 1 Blitar, Jawa Timur. Selain ada 2 pengawas yang berada di dalam kelas, UN juga diawasi kamera CCTV yang terpasang di setiap ruang ujian. 341 Peserta UN di sekolah ini ditempatkan dalam 18 ruang kelas yang seluruhnya terpasang kamera CCTV.

Begitu juga dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pekanbaru, Riau. Jalannya ujian nasional juga diawasi kamera CCTV yang terpasang di tiap sudut ruangan kelas. Sedikitnya 32 kamera CCTV terpasang di sekolah ini dengan pusat pemantauan di ruang kepala sekolah.

Saat ini sedikitnya ada 14 sekolah di Pekanbaru yang memasang kamera CCTV untuk memantau pelaksanaan UN. Dengan adanya kamera pengawas, diharapkan siswa akan terlatih untuk selalu jujur. (Rizki Gunawan)