Bentrok Buol, Warga Jarah dan Rusak Rumah Dinas Wakapolres

Saat ini, sejumlah rumah dinas anggota yang telah rusak itu dibiarkan kosong dan telah dipasangi police line.

oleh M Taufan SP Bustan diperbarui 21 Apr 2014, 16:35 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2014, 16:35 WIB
rumah wakapolres
Puing sepeda teronggok setelah dibakar saat bentrok warga dan polisi di Boul.(M Taufan SP Bustan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Palu - Bentrok massa dengan polisi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, tidak hanya merusak Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Biau. Massa juga merusak sejumlah rumah dinas polisi di sana.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com dari Buol menyebutkan, massa tak hanya merusak dengan melempar batu dan bom molotov ke sejumlah rumah dinas, juga menjarah sejumlah barang dari dalam rumah dinas.

"Rumah dinas Wakapolres (Buol) dilempari batu dan bom molotov. Massa juga menjarah sejumlah barang yang bisa dibawa, seperti TV dan lainnya. Sementara barang yang tidak bisa dibawa dikeluarkan lalu dibakar di depan rumah," ujar Kapolres Buol AKBP Ferdinan Pasule saat dihubungi Liputan6.com dari Palu, Senin (21/4/2014).

Menurut dia, untung saja sebelum massa melakukan penyerangan pada Sabtu hingga Minggu malam, keluarga anggota yang berada di rumah-rumah dinas telah diungsikan.

"Kami sudah mengantisipasi memang dengan mengungsikan keluarga anggota ke tempat aman. Jadi saat massa menyerang lalu menjarah barang-barang, itu keluarga anggota sudah tidak ada di dalam rumah," ungkap Ferdinan.

Saat ini, lanjut Ferdinan, sejumlah rumah dinas anggota yang telah rusak tersebut masih dibiarkan kosong dan telah dipasangi police line dengan pengawalan beberapa personel BKO Brimob Polda Sulteng.

"Yang pasti kondisi rumah rusak parah, mulai pagar dirubuhkan hingga kaca pintu dan jendela dipecahkan. Sedangkan kondisi di dalam rumah berantakan. Anggota bisa kembali kalau keadaan betul-betul kondusif dan keadaan rumah dinas juga sudah diperbaiki," pungkas dia.

Bentrok antara warga dan polisi bermula dari pertandingan sepakbola Divisi I Liga Indonesia antara Persatuan Sepak Bola Buol (Persbul) dan Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (Persiwangi) di kandang Persbul di Buol.

Dalam pertandingan itu, Persbul kalah dengan skor 1-2. Atas kekalahan itu, suporter Persbul yang tak lain adalah warga Buol, tidak menerima hingga akhirnya ribut dan berujung bentrokan dengan polisi yang sedang mengamankan pertandingan.

Kantor Polsek Biau rusak parah setelah diamuk massa yang terlibat bentrok dengan polisi, Sabtu 19 April 2014 sekitar pukul 17.45 WITA. Selain merusak kantor Polsek Biau, massa juga membakar sejumlah kendaraan milik Polisi. (Yus Ariyanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya