Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) difokuskan pada pembinaan keluarga. Untuk pelaksanaan TMMD ke-92 ini, TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Sedikitnya TNI akan membangun 93 desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Berbagai bidang pembangunan akan dilakukan. Mulai pembangunan jalan sepanjang 186.171 meter, pembangunan 109 unit jembatan, pembangunan irigasi sepanjang 15.400 meter, pembangunan gorong-gorong 215 unit, pembangunan tempat ibadah 4 unit, merehab tempat ibadah 24 unit, dan pemasangan pipa air bersih sepanjang 1.350 meter.
Selain itu, mereka juga akan memasang talud 783 meter, membangun 40 unit rumah penduduk, merehab 120 unit rumah tidak layak huni, pembangunan 9 unit kantor/balai desa, merehab 1 unit puskesmas, membangun 29 unit sanitasi, dan merehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana alam.
Pembangunan mulai berlangsung 21 Mei 2014 sampai 10 Juni 2014. "Paling tidak, kita kerahkan sekitar 9.300 prajurit," ujar Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (24/462014).
Pembangunan ini menelan biaya Rp 77 miliar. Biaya meliputi biaya makan prajurit, bahan bakar, peralatan, dan bahan baku pembangunan. Dana tidak sepenuhnya dari TNI AD, tapi juga dari pemerintah daerah dan sumbangan swasta. Salah satu pihak swasta yang ikut menyumbang yakni asosiasi pengusaha semen. Mereka menyumbang semen.
Biaya pembangunan berbeda di setiap daerah. "Ada yang miliaran ada yang ratusan juta rupiah," ujar Budiman.
Sementara Kepala BKKBN Fasri Djalal mengatakan, lembaganya akan fokus pada pelayanan pemakaian kontrasepsi. "Termasuk menyediakan mobil operasi. Kami juga akan mengadakan penyuluhan untuk keluarga," ungkapnya.
Penyuluhan lebih kepada remaja hingga membangun keluarga. "Remaja terutama kesehatan reproduksi, lalu bekerja, kapan menikah, setelah itu membangun keluarga muda, kapan hamil, dan memperhatikan kesehatan bayi agar cukup gizinya," papar Fasri. (Yus Ariyanto)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
TNI Gandeng BKKBN untuk Pembangunan Desa
Pembangunan ini menelan biaya Rp 77 miliar. Dana tidak sepenuhnya dari TNI AD, tapi juga dari pemerintah daerah dan sumbangan swasta
diperbarui 24 Apr 2014, 13:28 WIBDiterbitkan 24 Apr 2014, 13:28 WIB
Prajurit TNI siap diterjunkan untuk menanggulangi bencana yang menimpa Riau (Rumgapres/Abror Rizki).
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Pemecatan AKBP Malvino Edward Yusticia Terkait Kasus DWP, Diduga Meminta Uang Imbalan
Dihalangi Militer, Penyidik Antikorupsi Korea Selatan Gagal Tangkap Yoon Suk-yeol
Resep Makanan Enak untuk Keluarga: Ide Menu Sehari-hari yang Lezat dan Praktis
Tomat hingga Jahe, Ini Daftar Tanaman yang Cocok Ditanam Saat Musim Hujan
Stasiun Karet Ditutup, Waktu Tempuh Kereta Bandara Jadi Lebih Cepat
Resep Putri Salju 3 Bahan yang Lembut dan Lumer di Mulut
Panjat Tebing Ala Young K: Manfaatnya Banyak untuk MyDay yang Ingin Turunkan Berat Badan
Dishub Jakarta Rekayasa Lalin di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk Imbas Proyek MRT Fase 2
Sebutkan Tujuan Dua Organisme Melakukan Kompetisi: Memahami Interaksi dalam Ekosistem
Alasan Penyidik Antikorupsi Hentikan Upaya Penangkapan Yoon Suk Yeol
5 Artis Indonesia Masuk Daftar 100 Wanita Tercantik Dunia 2024 Versi TC Candler, Siapa Saja?
Tarif Tol Trans Jawa Diskon 10 Persen Sampai Besok Pagi