Polisi: Belum Ada Kesimpulan Pembuat Onar di Virgin Air Mabuk

Matt Christoper, 28 tahun ditangkap saat kru pesawat melakukan negosiasi dengan pemuda yang sebelumnya diduga membajak pesawat Virgin Air.

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Apr 2014, 17:46 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2014, 17:46 WIB
Pesawat Virgin Blue
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Kuta - Kapolda Bali Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalo mengatakan, belum ada kesimpulan Matt Christoper mabuk saat melakukan aksinya masuk ke dalam ruangan kokpit Pesawat Virgin Air, Australia. Pesawat Virgin Air rute Brisbane Australia menuju Bali sempat berputar-putar di langit Bali sebelum mendarat karena Matt membuat onar di pesawat tersebut.

"Belum ada kesimpulan kalau yang bersangkutan mabuk. Kita hanya menerima laporan dari ATC bahwa terjadi pembajakan, maka kita kerahkan petugas untuk menangkapnya," ujar Benny saat ditemui di Bandara Ngurah Rai Bali, Jumat (25/4/2014).

Benny menjelaskan, Matt Christoper duduk di bagian belakang pesawat. Pemuda 28 tahun itu ditangkap saat kru pesawat melakukan negosiasi dengan Matt. "Matt duduk sendiri paling belakang. Ia diapit oleh beberapa kru yang sedang berusaha melakukan pendekatan kepadanya," ujar Benny.

Benny mengatakan, Matt dapat dilumpuhkan dengan cepat dan tanpa kekerasan. Matt tidak melakukan perlawanan saat disergap. Pihak kru pesawat juga ikut membantu mengamankan Matt yang sebelumnya disebutkan sebagai pembajak.

Saat ini Matt dalam interogasi khusus pihak keamanan. Menurut Benny, Matt menjawab semua pertanyaan dengan baik.

"Matt menjawab semua pertanyaan petugas. Namun petugas tetap akan mendalami motif terduga pelaku melakukan aksi pembajakan," tandas Benny. (Yus Ariyanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya