Mendikbud: Ada Oknum Kepala Sekolah Terlibat Kecurangan UN

Namun Mendikbud M. Nuh belum mau menyebut berapa jumlah kepala sekolah yang terlibat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Mei 2014, 08:01 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2014, 08:01 WIB
[FOTO] Hari Pertama UN di SMA 65 dan 112 Jakarta Berlangsung Tertib
Para siswa SMA 112 Jakarta terlihat serius mengerjakan soal-soal ujian nasional pada Senin (14/4/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kecurangan yang disinyalir terjadi saat Ujian Nasional (UN) ternyata terbukti. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menemukan sejumlah kecurangan dalam pelaksanaan UN di tingkat SMA/MA dan SMK/MAK.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh menyebut kecurangan UN banyak dilakukan oleh oknum kepala sekolah.

"Ya memang ada oknum kepala sekolah yang sudah teridentifikasi melakukan kecurangan," ungkap M. Nuh di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Meski telah mengetahui adanya oknum kepala sekolah yang terlibat di dalam kecurangan pelaksanaan UN, M. Nuh belum mau menyebut berapa jumlah kepala sekolah yang terlibat. Termasuk berapa jumlah sekolah yang juga terlibat dalam kecurangan pelaksanaan UN tersebut.

M. Nuh menambahkan, pihaknya telah mengambil keputusan untuk memberikan sanksi kepada para oknum kepala sekolah yang terlibat melakukan kecurangan tersebut. Dia pun mengaku tak segan untuk memproses oknum tersebut ke kepolisian.

"Kalau ada yang terbukti mengarah ke kriminalitas, ya kita proses. Polisi yang memproses tentunya, itu sudah kita lakukan. Bahkan sanksi konsekuensi dari itu, kepala dinas kabupaten atau kota setempat, akan ditindaklanjuti," pungkas M. Nuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya