Liputan6.com, Yogyakarta - Ratusan penumpang pesawat Xpress Air tujuan Yogyakarta-Pontianak telantar selama lebih dari 10 jam di Bandara Adisucipto, Yogyakarta sejak Sabtu (24/5/2014) pagi hingga malam hari ini.
Ratusan penumpang kecewa kepada pihak maskapai penerbangan karena penerbangan tak kunjung juga diberangkatkan. Pesawat delay atau tertunda dari jadwal yang telah ditentukan sejak pukul 09.00 pagi hingga malam hari ini.
Kericuhan sempat terjadi antara penumpang dengan petugas maskapai penerbangan. Beberapa penumpang sempat marah meminta ganti rugi.
Salah seorang penumpang bernama Yuliani menjelaskan, pihak maskapai sudah menjanjikan bahwa penerbangan akan diberangkatkan pada pukul 11.00 WIB, namun pesawat tak kunjung juga datang hingga malam hari ini.
"Kita sudah dari jam 9 pagi. Terus katanya mau dikasih nunggu sampai jam 11 siang. Tapi sampai malam ini juga nggak ada informasi yang jelas," ujar Yuliani di lokasi, Sabtu malam.
Yuliani menambahkan, ia sempat membuat surat pernyataan kepada petugas ticketing untuk meminta ganti rugi 5 kali lipat. Namun hingga malam ini ratusan penumpang masih telantar di Bandara Adisucipto. Sejauh ini belum ada solusi yang ditawarkan pihak maskapai.
Sementara itu, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, keterlambatan pesawat Xpress Air diduga akibat adanya kerusakan di bagian kokpit pesawat. Sementara penumpang sudah dipindahkan ke hotel untuk menginap hingga penerbangan besok pagi. Rencananya, penerbangan akan dipenuhi pihak maskapai besok pagi atau Minggu 25 Mei 2014 pukul 06.30 WIB.
Ratusan Penumpang di Bandara Adisucipto Terlantar 10 Jam Lebih
Rencananya, penerbangan akan dipenuhi pihak maskapai besok pagi atau Minggu 25 Mei 2014 pukul 06.30 WIB.
Diperbarui 24 Mei 2014, 22:38 WIBDiterbitkan 24 Mei 2014, 22:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Suzuki Pamer Sistem Keselamatan Canggih di IIMS 2025
Apa Tujuan Penulisan Teks Argumentasi: Panduan Lengkap untuk Memahami dan Membuat Argumen yang Meyakinkan
Kereta Sri Lanka Tabrak Keluarga Gajah Lalu Tergelincir dari Rel
Tujuan Pendudukan Jepang di Indonesia: Latar Belakang, Kebijakan, dan Dampaknya
Cetak Sejarah! Kini Indonesia Punya DTSEN, Penyaluran Bansos Makin Tepat Sasaran
Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Telkom Akses Berpartisipasi Aktif di Bakti Sosial BUMI 2.0
5 Tips untuk Mempertahankan Target Penurunan Berat Badan Anda
Canda Pramono ke Ketua DPRD Jakarta Asal PKS: Wajahnya Mesakke
Cerita di Balik Teknik Panenka Zidane di Final Piala Dunia 2006
6 Potret Adzana Bing Slamet di Usia 32, Masih Seperti ketika Bintangi Putih Abu-Abu
20 Negara Bagian AS Pertimbangkan Bitcoin Sebagai Cadangan Aset
ForU AI Rilis Platform AI Agent Terdesentralisasi, Buka Peluang Ekonomi di Era Web3