Liputan6.com, Jakarta - Penumpang pesawat tentu terbiasa dengan momen berdiri menunggu barang bawaan muncul di tempat pengambilan bagasi di bandara. Namun bila terlalu lama, itu bisa jadi mengesalkan, terutama saat bandara sedang ramai, seperti di periode mudik Lebaran.
Terbang dengan kelas bisnis atau kelas utama berarti tas Anda akan mendapat prioritas. Namun ternyata, ada sejumlah cara sederhana bagi penumpang kelas ekonomi untuk mendapatkan koper mereka sebelum penumpang lain. Berikut tiga triknya, dikutip dari NZ Herald, Selasa, 18 Maret 2025.
Advertisement
Baca Juga
1. Yang pertama akan datang terakhir
Biasanya, barang bawaan pertama yang dimuat ke kargo adalah yang terakhir diturunkan. Area kargo pesawat penumpang adalah tempat yang sulit untuk mengambil dan menyimpan barang bawaan, biasanya menggunakan konveyor jalur rol yang dapat diperpanjang.
Advertisement
Jika Anda check-in bagasi di awal waktu, Anda sering kali dapat menghabiskan waktu lama menunggu barang bawaan. Salah satu cara untuk meminimalkan penundaan adalah dengan memastikan Anda jadi yang terakhir dalam antrean di konter check-in.
Sebagai catatan, strategi ini berisiko tinggi. Anda harus menimbang dengan benar waktu yang tersisa untuk melewati pemeriksaan bandara dan menuju gerbang keberangkatan.
2. Koper diminta masuk bagasi di gerbang keberangkatan
Maskapai penerbangan biasanya akan meminta koper kabin Anda untuk masuk bagasi demi mengurangi persaingan mendapatkan ruang penyimpanan kabin. Ini adalah cara yang baik untuk menyimpan barang belanjaan bebas bea yang sebenarnya merepotkan bila disimpan di kabin.
Catatan Penting
Namun, ada beberapa kendala. Tas-tas ini harus dibawa bersama Anda melalui pemeriksaan keamanan. Anda tidak akan dapat membawa cairan atau barang lain yang harus dititipkan saat check-in. Ini sering kali merupakan layanan pelengkap pada rute yang sibuk dan, mudah-mudahan, berarti tas Anda akan menunggu Anda di landasan pacu atau di dekat korsel.
Sebaiknya tanyakan di konter check-in terlebih dahulu. Tidak semua maskapai penerbangan menawarkan layanan ini. Beberapa maskapai penerbangan dapat menagih biaya bagasi kabin yang sangat besar bila barang bawaan Anda melebihi batas maksimal.
3. Bayar untuk layanan prioritas
Beberapa maskapai penerbangan akan menawarkan layanan bagasi prioritas pada penumpang kelas bisnis, atau pelancong dengan status loyalitas tertentu. Tas-tas ini diberi label agar tiba di korsel terlebih dahulu dan, tergantung pada bandara, terkadang memiliki area pengambilan sendiri.
Selain ketiganya, ada beberapa tips terkait bawang bawaan penumpang pesawat. Pertama, selalu lepaskan label lama dari tas terdaftar Anda. Anda tentu tidak ingin barang bawaan Anda nyasar karena label yang membingungkan.
Kemudian, Anda disarankan menggunakan koper berwarna cerah yang membuatnya mudah diidentifikasi. Pun tidak demikian, berikan ciri tertentu di koper Anda, sehingga risiko insiden tertukar dengan koper orang lain jadi lebih kecil.
Advertisement
Mudik Lebaran 2025
Musim mudik lebaran akan kembali jadi periode tersibuk bagi pengelola bandara-bandara di seluruh Indonesia, khususnya yang dikelola InJourney Airport alias PT Angkasa Pura Indonesia. Maya Watono, Direktur InJourney, memprediksi akan ada 10,8 juta penumpang yang memanfaatkan pesawat sebagai moda transportasi untuk pulang kampung atau liburan selama libur lebaran 2025.
"Untuk movement aircraft sendiri, kita ada growth lima persen. Kita asumsi SLF (seat load factor)-nya lebih tinggi, jadi kita ada growth sembilan persen ke 10,8 juta penumpang di tahun ini," ujarnya saat ditemui di sela media gathering di Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.
Dengan lonjakan penumpang tersebut, 37 bandara yang dikelola InJourney Airport akan dibuka selama 24 jam. Periodenya berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, mengikuti jadwal kebijakan work from anywhere (WFA) untuk ASN dari pemerintah.
"Saya rasa bagus sekali ada work from anywhere sehingga bisa mengurai traffic untuk mudik. Karena kita tahu, kali ini Nyepi dan Lebaran hampir berbarengan. Tanggalnya dekat sekali, 29 Nyepi, lalu Lebaran," kata Maya lagi.
Puncak Arus Mudik di Bandara
InJourney memprediksi bahwa puncak arus mudik di bandara-bandara bakal terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dengan 790 ribu penumpang. Sementara, prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Senin, 7 April 2025, dengan 770 ribu penumpang.
Bandara mana yang akan memiliki traffic tertinggi? "Pastinya Soekarno-Hatta, lalu Juanda Surabaya, Makassar, dan Padang. Yogyakarta juga cukup tinggi. Jadi ada beberapa, ada lima bandara yang diprediksi cukup tinggi," jawab Maya.
Selain kelima bandara di atas, Maya juga meyakini Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali juga akan ikut sibuk mengingat Pulau Dewata masih jadi destinasi wisata utama di Indonesia. "Kecuali saat Nyepi, karena pasti akan tutup tanggal 29 (Maret). Tapi selain itu, pastinya akan sangat tinggi untuk Lebaran," sahutnya.
Di periode libur Lebaran, pihaknya akan menambah 16.300 personel untuk melengkapi 37 ribu personel yang sudah dipekerjakan. Selain itu, ada penambahan fasilitas, peralatan, serta pemantauan dari sisi manajemen operation traffic.
"Kita mau make sure bahwa semua perjalanan selama musim mudik Lebaran itu seamless di seluruh daerah operasional kami," ujar dia.
Advertisement
