Liputan6.com, Jakarta - Pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat, yang akan dibangun menjadi rumah sakit khusus penanganan kanker, sudah dalam tahap perencanaan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati, pihaknya akan membahas proyek tersebut dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Rp 1,5 triliun biayanya. Nanti kita jadikan rumah sakit kanker yang standarnya sama dengan di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)," kata Dien di Balaikota Jakarta, Kamis (4/6/2014).
Dana pembangunan rumah sakit kanker ini akan dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2014. Dien menjelaskan, biaya Rp 1,5 triliun tersebut untuk membeli lahan RS Sumber Waras seluas 6,9 hektare.
"Itu sesuai harga pasar, sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang baru," jelasnya.
Dien menambahkan, untuk fasilitas dan penyediaan dokter spesialis di rumah sakit khusus kanker tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan RSCM Fakultas Kedokteran UI. Dengan adanya rumah sakit kanker di Jakarta, pasien tidak lagi harus menunggu hingga 3-4 minggu untuk dioperasi.
"Dengan demikian, waiting list penderita penyakit kanker tidak terlalu lama. Ini lagi mau dibahas," jelas Dien.
Pada Senin 12 Mei lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah menyampaikan rencana pembangunan RS khusus kanker dan juga jantung di Ibukota. Pemprov DKI memanfaatkan bangunan rumah sakit yang bangkrut untuk dibeli atau gedung lainnya yang terbengkalai, kemudian diubah menjadi RS khusus kanker dan jantung.
"Yayasan pendidikan kalau mereka bangkrut, tidak mampu lagi, tidak niat lagi, kita beli. Sekolah dan rumah sakit kita akan beli sesuai NJOP. Akan bikin rumah sakit khusus jantung, jadi nanti orang Jakarta dan luar Jakarta kalau sakit akan kita bantu," jelas Ahok kala itu. (Yus)
Energi & Tambang