Hilang Sejak 2 Juni, Politisi PKB Sulsel Ditemukan Tewas

Meski belum diketahui persis penyebab kematian Alide Hamid, pihak keluarga menduga korban dibunuh.

oleh Eky Hendrawan diperbarui 09 Jun 2014, 13:45 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2014, 13:45 WIB
Ilustrasi Pembunuhan 2
Ilustrasi Pembunuhan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Makassar - Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Alide Hamid, ditemukan tewas di pantai Dusun Ujung, Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulsel. Ia dinyatakan hilang sejak 2 Juni lalu.

Belum diketahui penyebab kematian politisi ini. Namun informasi yang dihimpun, usai mengikuti resepsi pernikahan bersama sang istri, korban minta diturunkan di Jl Ahmad Yani, Makassar.

Korban mengaku akan mengikuti rapat internal partai. Sejak itulah tak terdengar kabar lagi dari korban. Keluarga korban lalu melaporkan kehilangan ke Polrestabes Makassar.

Pada Minggu 8 Juni, keluarga korban yang mendengar informasi penemuan mayat di Kabupaten Takalar, langsung mendatangi Polres Takalar. Saat keluarga korban diperlihatkan pakaian dan ciri mayat yang ditemukan, mereka meyakini jika mayat tersebut merupakan Alide Hamid.

Keluarga korban meminta agar mayat yang telah dimakamkan di pemakaman muslim Mannongkoki Takalar untuk digali kembali. Jenazah korban lalu kemudian dibawa ke RS Bahyangkara Makassar untuk diotopsi.

Meski belum diketahui persis penyebab kematian Alide hamid, pihak keluarga menduga korban dibunuh.

Kasatreskrim Polres Takalar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdul Malik mengatakan, saat korban ditemukan, tidak terdapat bekas tindak kekerasan. "Tidak ada tanda-tanda, hasil visum juga tidak ditemukan bekas kekerasan. Jenazahnya juga ditemukan sudah dalam keadaan membusuk dengan kulit terkelupas," jelasnya.

Abdul Malik memperkirakan, korban tewas di Pantai Galesong, Takalar, kemudian terbawa arus hingga ke Pantai Desa Boddia, tempat korban ditemukan nelayan. "Itu baru perkiraan sementara. Penyidik masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PKB Sulsel, Sunnary Rafi Yunus, yang dikonfirmasi mengatakan saat ini pihaknya juga tengah menunggu hasil pemeriksaan penyidik kepolisian.

"Motifnya belum diketahui, saya bersama teman-teman dari PKB langsung ke lokasi untuk melihat jenazahnya waktu kuburnya digali," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya