Polisi Selidiki Pembobolan Ruang Kerja Fadli Zon

Ruang kerja Fadli Zon di Rumah Polonia, Jakarta Timur, dibobol pencuri Selasa 24 Juni.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Jun 2014, 13:41 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2014, 13:41 WIB
fadli zon

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Sektor Jatinegara masih menyelidiki kasus dugaan pembobolan ruang kerja Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon di Rumah Polonia, Jakarta Timur. Rumah Polonia merupakan markas pemenangan tim kampanye Prabowo Subianto-Jusuf Kalla.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara AKP Ambarita mengatakan, pihaknya menerima laporan dari pihak korban yakni lewat petugas keamanan di Rumah Polonia yaitu M Saleh. Untuk langkah penyelidikan, pihaknya berencana memanggil korban dalam hal ini Fadli Zon untuk diminta keterangan mengenai insiden tersebut.

"Nanti mau manggil yang punya ruangan saat ini masih dalam penyelidikan," kata Ambarita saat dihubungi di Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Ambarita menambahkan, pihaknya juga telah mengirim surat pemanggilan kepada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk menjalani pemeriksaan. Namun, hingga kini Fadli belum memenuhi panggilan tersebut.

"Surat panggilan (untuk minta keterangan) Fadli Zon sudah kita kirim, tinggal tunggu konfirmasi yang bersangkutan kapan bisa datang," tambah Ambarita.

Dia mengatakan, barang berharga yang hilang akibat pembobolan tersebut belum dapat diidentifikasi. Sementara itu sedikitnya 5 orang saksi telah diminta keterangan.

"Tapi dapat saya pastikan tidak kehilangan uang karena brankas masih utuh. Saksi 5 orang, kepala rumah tangga, OB, waiters, dan koordinator OB. Laporannya sudah diterima sudah ada di polsek," tandas Ambarita.

Ruang kerja Fadli Zon di Rumah Polonia, Jakarta Timur, dibobol pencuri Selasa 24 Juni. Dia tidak tahu ada apa di balik pencurian yang terjadi. Tapi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai aksi pencurian ini sebagai salah satu bentuk teror.

"Ini bentuk teror dan intimidasi dari pihak yang tidak inginkan Prabowo-Hatta menang," kata Fadli Rabu 25 Juni. (Ein)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya