Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik Budi Mulya membacakan nota keberatan atau pledoi atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).
Dalam pledoinya, mantan Deputi IV Gubernur Bank Indonesia itu merasa hukuman yang dituntutkan kepadanya sangat berat. Apalagi tuduhan itu dinilainya sangat sumir.
"Penghukuman kepada saya sangat berat dan tidak terhitung," kata Budi Mulya di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (30/6/2014).
Budi juga merasa dizalimi karena dijadikan tumbal yang menanggung sendiri proses hukum ini. "Saya dikorbankan dalam eksekusi kezaliman orang-orang berhati jahat dan tidak memahami Century secara holistik," kata Budi Mulya.
Dia menilai, kasus Century sangat kental dengan nuansa politis. Sebab, tuduhan dirinya mengutip uang Rp 1 miliar dalam kasus ini sangat dipaksakan oleh jaksa. Karena tanpa uang itu jaksa tidak bisa masuk ke dalam Bank Indonesia dalam pengusutan kasus ini.
"Jaksa KPK tetap mengaitkan Rp 1 miliar. Tuduhan JPU sangat disengaja dan dipaksakan karena harus ada pintu masuk ke BI lantaran tuduhan ini politis. Ini upaya blackmail. Tapi, saya berusaha untuk tidak berburuk sangka di bulan Ramadan,"‎ kata dia.
Jaksa sebelumnya menuntut Budi Mulya dengan hukuman pidana 17 tahun penjara terkait kasus dugaan korupsi pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Tak cuma itu, Budi juga dituntut membayar denda sebesar Rp 800 juta subsider 8 bulan kurungan.
Bacakan Pledoi Kasus Century, Budi Mulya: Saya Dikorbankan
Budi juga merasa dizalimi karena dijadikan tumbal yang menanggung sendiri proses hukum ini.
diperbarui 30 Jun 2014, 15:30 WIBDiterbitkan 30 Jun 2014, 15:30 WIB
Saat di Pengadilan Budi Mulya mengatakan penghukuman kepada dirinya sangat berat dan tidak terhitung, ia merasa dikorbankan dalam eksekusi kezaliman orang-orang berhati jahat. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
8 9 10
Berita Terbaru
Organisasi Bulutangkis Indonesia Adalah PBSI: Sejarah, Tugas, dan Prestasi
Incinerator Adalah: Teknologi Canggih Pengolah Limbah Padat
Arsjad Rasjid: Prabowo Minta Kadin Harus Satu dan Solid
Banjir Parah di Malaysia: Tiga Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Lainnya Mengungsi
Cara Mengobati Sakit Gigi Berlubang: Panduan Lengkap dan Efektif
Polda Jateng Ekshumasi Jasad Siswa SMK yang Ditembak Mati Polisi di Semarang
Toyota Aygo X Facelift Mulai Uji Jalan, Simak Bocoran Ubahannya
Imperialisme Kuno Adalah Sistem Penguasaan Wilayah di Era Pra-Industri
Cara Bikin Pempek Tanpa Ikan: Resep Mudah dan Lezat
287 TPS Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang hingga Susulan di Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Tak Cuma untuk Rambut, Ini Manfaat Kemiri untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Perbedaan Lukisan dan Gambar Adalah: Memahami Karakteristik Unik Keduanya