Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali melakukan blusukan internal di kalangan Pemprov DKI. Kali ini tujuannya adalah ke ruang Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang berada di lantai 3 Balaikota Jakarta.
Ketika Ahok sampai di ruangan TGUPP di 1 lantai atas ruang kerjanya, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono yang sedang duduk tampak terkejut melihat kedatangan Wakil Gubernur DKI itu. Pristono yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta itu langsung berdiri dan menyalami Ahok.
"Apa kabar Pak Pris?" tanya Ahok kepada Pristono, Selasa (15/7/2014).
"Oh baik-baik Pak," jawab Pristono.
Tak hanya Pristono, mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin yang juga merupakan anggota TGUPP pun berada sedang berada di ruangan tersebut. Ketiganya lalu tampak berbincang-bincang diselingi tawa. Pristono terlihat menunjuk beberapa sudut ruang TGUPP.
Setelah sekitar 10 menit, Ahok berpamitan kepada Pristono dan Unu. Namun sebelum turun kembali ke ruangannya, Ahok sempat masuk ke ruang pengaduan masyarakat di depan ruang kerja TGUPP.
"Gua sebenarnya mau cari Taufik Yudi (Kepala TGUPP), tapi nggak ada. Mungkin lagi keluar ke UKP-4. Eh ketemu Pak Pristono, ya tanya kabar saja, kangen lama tidak bertemu, ngomong hai apa kabar, ternyata kabarnya baik," kata Ahok.
Saat ditanya mengenai hubungannya dengan Pristono saat ini, Ahok mengaku baik-baik saja. Padahal, Kuasa Hukum Pristono, Razman Arif, pernah melaporkan Ahok ke Mabes Polri dengan tuduhan mencemarkan nama baik kliennya. Ahok dinilai mengeluarkan pernyataan yang justru semakin memperkeruh kasus dugaan korupsi Transjakarta berkarat yang menjerat Pristono.
"Aku mah baik-baik saja. Aku ini orangnya cepat lupa, pelupa. Ha-ha-ha," kata Ahok sambil tertawa.
TGUPP sendiri merupakan tim penasihat Gubernur. Namun, karena diisi sejumlah mantan Pejabat DKI yang sempat "bermasalah", tim tersebut dianalogikan sebagai tempat sampah. Karena pejabat yang dulunya berstatus eselon II, hanya sebagai staf biasa di TGUPP.
Selain Pristono dan Unu, ada 5 PNS DKI yang menjadi anggota TGUPP. Yakni mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, mantan Kepala Dinas Sosial DKI Kian Kelana, mantan Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Ipih Ruyani, mantan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan DKI Sugiyanta, dan mantan Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan Politik DKI Zaenal Musappa. (Mvi)
Ahok Akui Kangen Mantan Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono
Setelah sempat berseteru , Ahok dan mantan Kadishub DKI Jakarta kini bertemu. Keduanya pun tampak akrab.
diperbarui 15 Jul 2014, 18:59 WIBDiterbitkan 15 Jul 2014, 18:59 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengatasi Data Seluler Tidak Muncul di HP Android dengan Mudah
Bawaslu, KPU dan Kementerian PPPA Komitmen Jaga Ruang Aman bagi Perempuan di Pilkada
Momen Isyana Sarasvati Bernyanyi Bersama Keluarga di Konser Lost in Harmony
Ini Cara Merebus Brokoli Agar Tetap Renyah dan Kaya Nutrisi
Mike Tyson Ungkap Hampir Meninggal Sebelum Adu Jotos dengan Jake Paul
Kejar Target Penjualan, Tesla Tawarkan Banyak Bonus untuk Konsumen di Musim Liburan
Victoria Kjær Theilvig Cetak Sejarah Sebagai Miss Universe 2024 Pertama dari Denmark, Indonesia Tak Dapat Gelar
Naik 14%, Perusahaan Perakit iPhone Foxconn Catat Pendapatan Rp 23,8 Triliun
Xi Jinping Janji China Akan Terus Kerja Sama dengan Pemerintahan Donald Trump
Daftar KEK Paling Laris di Indonesia, Investasi Capai Rp 242,5 Triliun
Oppo Find X8 Series Meluncur dengan Dimensity 9400: Tawarkan Performa dan AI Mumpuni
Deontay Wilder Siap Melawan Francis Ngannou di Ring Tinju