Liputan6.com, Jakarta - Gerbang atau gate entry (gantry) Electronic Road Pricing (ERP) telah dibangun oleh PT Kapsch perusahaan asal Swedia di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Uji coba pertama pun juga sudah dilaksanakan. Selanjutnya, gerbang ERP kedua akan segera dibangun oleh perusahaan asal Norwegia, Q-Free.
"ERP kan sudah uji coba yang Kapsch. Yang Q-Free September-lah uji coba," ungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar di Balaikota Jakarta, Senin (11/8/2014).
Saat ini, menurut Akbar, perusahaan tersebut sedang membuat fondasi untuk pembangunan gerbang ERP di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Tepatnya, di dekat Gedung Setiabudi. Gerbang tersebut menerima arus kendaraan dari arah Selatan ke Utara, atau arah Mampang ke kawasan Menteng.
"Ini hanya menguji alatnya saja. Melihat kondisi lalu lintas. Karena menguji alat, kita mencari lokasi yang benar-benar dari sisi gangguan frekuensi bersih. Ini uji coba kedua," jelas Akbar.
Ia menambahkan, pada uji coba kedua nanti menggunakan prinsip ERP yang sama. Yakni menggunakan single one piece On Board Unit (OBU). Perbedaan hanya terdapat pada merek alatnya. Bahkan, kemungkinan juga ada perbedaan desain gerbang. Namun itu akan terlihat jika gerbang ERP dari Q-Free itu telah selesai. (Ans)
Setelah Swedia, Perusahaan Norwegia Uji Coba ERP Bulan Depan
Perusahaan tersebut sedang membuat pondasi untuk pembangunan gerbang ERP di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
diperbarui 11 Agu 2014, 17:50 WIBDiterbitkan 11 Agu 2014, 17:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 11 Januari 2025
Rekam Aksi Cabul, Guru Penyuka Sesama Jenis Tawarkan Korban ke Rekannya
Audiensi, Kapolri Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain Kecubung, Ini 4 Jenis Buah yang Mengandung Alkohol
Lisa BLACKPINK Rilis Kolaborasi dengan Brand Minuman Mahal yang Pernah Diminum Kakak Erina Gudono
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi