Liputan6.com, Tasikmalaya - Sidang paripurna istimewa mendengar pidato kenegaraan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor DPRD Tasikmalaya, Jawa Barat terlihat sepi. Dari 45 kursi yang disiapkan untuk anggota DPRD Tasikmalaya, hanya 25 kursi yang terisi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (15/8/2014), begitu pula kursi bagi 23 anggota DPRD terpilih. Hanya 5 calon anggota baru yang hadir dalam rapat tersebut. Ketidakhadiran para wakil rakyat juga tanpa keterangan yang jelas.
Sementara itu, anggota dewan yang hadir juga terlihat kurang memperhatikan pidato kenegaraan Presiden SBY. Bahkan tak sedikit pula anggota DPRD yang hadir justru tertidur.
Hal serupa juga terjadi di Gedung DPRD Mandailing Natal, Sumatera Utara. Separuh lebih anggota dewan di kabupaten ini tidak menghadiri sidang paripurna istimewa mendengar pidato kenegaraan Presiden RI. Puluhan kursi anggota dewan juga terlihat kosong.
Dari total 40 anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal, hanya 17 orang yang hadir. Kondisi ini juga diperparah dengan minimnya kehadiran undangan, termasuk para pejabat di lingkungan Pemkab Mandailing Natal. Tokoh ulama dan pemuda yang turut hadir mengaku sangat kecewa dengan sikap anggota dewan yang bolos.
Seperti itulah perilaku sebagian wakil rakyat yang telah diberi amanat rakyatnya. Padahal masyarakat berharap, wakil rakyat yang dipilihnya memiliki rasa nasionalisme tinggi dan mampu memberi contoh baik bagi generasi yang akan datang.
Baca juga:
Tak Buka Sidang, Marzuki Alie Dikabarkan Masuk Rumah Sakit
2 Anggota DPR Diperiksa KPK Lagi Soal Korupsi Haji
Advertisement
Pidato Kenegaraan SBY, 198 Anggota Dewan Tidak Hadir
(Sss)