Kaget Ketua DPR Sakit, SBY Minta Dokter Kepresidenan Turun Tangan

"Dia jatuh di pangkuan saya. Saya sudah lihat dia jalan terhuyung, dan bilang perut dia tidak enak. Saat dihampiri, dia pingsan."

oleh Sugeng Triono diperbarui 15 Agu 2014, 19:14 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2014, 19:14 WIB
Pidato-SBY-lip-siang-140815
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku terkejut mendengar kabar Ketua DPR Marzuki Alie tidak dapat memimpin Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I DPR tahun 2014 dan Pidato Kenegaraan Presiden RI untuk menyampaikan RUU APBN tahun anggaran 2015.

Menurut salah satu pimpinan DPR, Priyo Budi Santoso yang berada di dekat Marzuki sebelum Ketua DPR itu pingsan, ketika mengetahui kabar tersebut SBY langsung meminta dokter kepresidenan untuk menangani Marzuki.

"Pak Presiden sempat kaget kerena melihat kita sibuk mengurus Pak Marzuki. Dia langsung perintahkan dokter kepresidenan dan dibawa ke RS Harapan Kita dulu," ujar Priyo di Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Menurut informasi yang ia terima dari salah satu ajudan Marzuki, Priyo menuturkan, kondisi politisi Partai Demokrat itu sudah tidak fit usai menjalani salat Jumat. Bahkan, Marzuki sempat menggunakan alat bantu pernapasan.

"Jadi sebelum pingsan, ternyata dia memang sudah tidak fit. Ajudannya bilang, habis salat Jumat, Marzuki sempat pakai tabung oksigen," ungkap Priyo.

Priyo mengaku melihat langsung kondisi koleganya yang terlihat kurang sehat. "Dia jatuh di pangkuan saya. Saya sudah lihat dia jalan terhuyung, dan bilang perut dia tidak enak. Saat dihampiri, dia pingsan," cerita Priyo. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya