Buku Kurikulum 2013 Belum Datang, Siswa Terpaksa Memfotokopi

Kegiatan belajar Siswa SD terganggu karena buku fotocopi buram, bahkan 1 fotokopi dipakai 2 siswa.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Sep 2014, 07:20 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2014, 07:20 WIB
Buku SD
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jombang - Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Dusun Wonorejo, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 1 kelas diisi oleh siswa kelas 4 dan kelas 2.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (6/9/2014), pasalnya disekolah tersebut hanya ada 3 ruang kelas. Jumlah siswanya pun dari kelas 1 hingga kelas 6 hanya 55 siswa.

Kegiatan belajar di SD tersebut menggunakan bahan ajar hasil fotokopian buku kurikulum 2013, karena hingga saat ini paket buku belum juga datang.

Para siwa dan guru mengeluhkan, karena belajar mengajar terganggu dengan buku fotokopi yang buram. 1 buku fotokopi pun dipakai belajar 2 orang siswa.

Sementara di SD Bandarharjo 1 Semarang, Jawa Tengah, siswa di 2 kelas belum sama sekali mendapat buku ajar kurikulum 2013.

Pihak sekolah terpaksa mengeluarkan uang untuk memfotokopi buku untuk kelas 1 dan 2. Banyaknya kelas dirasa belum optimal belajar karena belum adanya buku ajar.

Pihak sekolah mengupayakan menanyakan terus kepada percetakan, namun belum ada hasil. Kini pihak sekolah hanya bisa pasrah dan menunggu.

Para siswa dan guru berharap agar buku kurikulum 2013 segera didistribusikan ke sekolah, agar proses belajar mengajar berjalan lancar. (Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya