Polisi Buru Pencopet Berpistol di Gandaria City

Pelaku yang kepergok tengah mencopet panik dan langsung menodongkan senjata api.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 08 Sep 2014, 00:13 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2014, 00:13 WIB
Senjata Penembakan AKBP Pamudji, Polisi: Milik Brigadir S
Kendati, polisi masih menyelidiki keberadaan senjata di samping jenazah AKBP Pamudji itu.

Liputan6.com, Jakarta - Pria yang diduga melakukan pencopetan dan beraksi koboi di Lotte Mart Gandaria City terekam CCTV. Dari rekaman video tersebut, diketahui pelaku bertubuh kurus dengan rambut belah tengah.

Kini aparat gabungan Polsek Kebayoran Lama dan Polres Jakarta Selatan tengah memburu pria tersebut. "Dua tim dari seluruh anggota lapangan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Lama mengejar pelaku. Wajahnya telah kami ketahui melalui CCTV," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Indra Fadillah Siregar di Jakarta, Minggu (7/9/2014).

Kejadian terjadi pada Sabtu 6 September siang kemarin. Saat itu pelaku kepergok tengah mencopet. Ia pun panik dan langsung menodongkan senjata api jenis baretta dengan selongsong peluru 22 MM. Dua petugas keamanan lainnya pun datang menghampiri pria itu. Sementara itu, petugas keamanan lainnya lari mengejar korban wanita.

"Saat mau dibawa ke pos sekuriti, sempat pelaku menolak dan mengaku bahwa dia ialah aparat. Pelaku malah mengeluarkan senjata dari pinggang sebelah kiri da
mengarahkan pistol ke arah sekuriti," kata Indra.

Duaarrrr, tembakan dilepaskan dan pria misterius itu pergi lari. Aksi kejar-kejaran tersebut itu menambah histeris pengunjung mal dan membuat mereka berlari-larian. Bagaimana tidak, pelaku berlari namun sambil terus menodongkan pistol sampai melewati eskalator dekat Ace Hardware, lalu menuju ke parkiran mobil di B1 hingga tersudut di parkiran motor.

Ketiga orang sekuriti yang mengejar pun meminta pelaku berhenti. Bukan untuk menyerahkan diri, pelaku yang berhenti malahan menghujani ketiga petugas dengan tembakan. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa itu.

"Terpojok, menurut pengakuan sekuriti yang mengejar, pelaku nembak ke arah mereka dan terkena ke tembok. Pelaku berlari mundur dan terus menodongkan senjata," ungkap Indra.

Setelah mengumbar tembakan, petugas tak mundur dan terus mengejar pelaku yang naik ke parkiran atas atau menuju pintu keluar. Seperti dalam film aksi, ada sebuah mobil Avanza warna putih yang diberhentikan dengan cara menodong menggunakan pistol.

"Dia langsung naik ke kursi tengah dan langsung dikejar sekuriti dan dicegat di pintu keluar utara," tambah Indra. Namun sayang, para sekuriti tak berhasil menangkap pelaku saat itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya