Liputan6.com, Surabaya - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerima laporan adanya kapal selam musuh yang mengintai di kawasan Selat Madura, Jawa Timur. Untuk memastikan dan melumpuhkan kapal selam tersebut, sejumlah alutsista diterjunkan.
Berawal dari 4 pesawat F5 Tiger yang terbang dari arah barat. Pesawat terbang rendah dan menjatuhkan misil anti-kapal selam ke sasaran. Untuk memastikan keberadaan musuh, 1 unit pesawat Casa juga menjatuhkan ranjau ke sasaran.
Tak lama kemudian, pesawat tanpa awak diterbangkan untuk memantau keberadaan musuh. Ternyata, kapal selam tak hanya 1.
Armada tambahan pun diterjunkan. 3 Kapal canggih, KRI Susanto 337, KRI Patiunus 384, dan KRI Cut Nyak Dien 357 turut mengamankan wilayah dari serangan musuh. Ketiga kapal langsung meluncurkan puluhan rudal ke arah kapal selam musuh berada.
Tak cukup sampai di situ, helikopter Panser anti kapal selam yang terbang dari KRI Sutan Iskandar Muda juga diterjunkan. Helikopter milik TNI AL ini menuju sasaran dan menembakkan smart torpedo ke arah musuh.
KRI Sutan Iskandar Muda 367 lalu melakukan manuver zigzag di atas perairan Selat Madura dan memastikan musuh berhasil dilumpuhkan.
Seluruh aksi itu merupakan rangkaian atraksi pada HUT ke-69 TNI. Acara puncak diselenggarakan di Dermaga Ujung, Pangkalan Komando Armada Timur, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2014).
Upacara ini dipimpin langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai inspektur upacara. Upacara juga dihadiri wakil presiden Boediono, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Marsetio, dan KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. (Mut)
Advertisement