Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengharapkan DPR dapat memilih calon pimpinan KPK yang sudah mengenal lembaga itu dengan baik. Hal itu terkait dengan sudah diserahkannya 2 nama capim KPK oleh Panitia Seleksi Capim KPK ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini.
"Dalam situasi saat ini tentu lebih baik jika pimpinan yang dipilih adalah kandidat yang sudah mengenal dengan baik KPK," kata Juru Bicara Johan Budi SP dalam pesan singkatnya, Kamis (16/10/2014).
Menurut Johan, soliditas dalam pimpinan KPK merupakan hal yang penting. Karenanya, sosok yang nantinya menempati posisi pimpinan KPK adalah orang yang sudah mengenal secara baik seperti apa KPK itu.
"Seperti yang disampaikan Ketua KPK, soliditas pimpinan sangat bagus," kata Johan.
Pansel Capim KPK tadi pagi sudah menyerahkan 2 nama yang lolos tes wawancara pekan lalu. Kedua nama itu dikantongi usai Pansel mewawancarai 6 capim.
Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengatakan, kedua capim yang namanya diserahkan ke Presiden adalah Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan analis hukum internasional dan kebijakan sekretariat kabinet Roby Arya Brata. 2 Nama itu terpilih dari total awal peserta yang mendaftar sebagai Pimpinan KPK periode 4 tahun, yaitu 104 orang.
"Jadi yang terpilih 2 nama, yaitu Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata," kata Ketua Pansel Capim KPK Amir Syamsuddin di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.
Pansel Capim KPK sebelumnya melakukan tes wawancara kepada 6 capim. Dari tes wawancara ini, 2 nama yang lolos diserahkan ke Presiden untuk mengikuti tahap selanjutnya, yakni fit and proper test di Komisi III DPR. Oleh DPR nantinya hanya 1 nama yang dipilih untuk menempati posisi pimpinan KPK. (Ali)
DPR Diharapkan Pilih Calon Pimpinan yang Mengenal KPK dengan Baik
KPK berharap sosok yang nantinya menempati posisi pimpinan KPK adalah orang yang sudah mengenal baik seperti apa lembaga antirasuah itu.
diperbarui 16 Okt 2014, 21:15 WIBDiterbitkan 16 Okt 2014, 21:15 WIB
Bus ACLC (Anti Corruption Learning Center) itu merupakan bus hibah dari pemerintah Jerman senilai 1,2 miliar, Jakarta, (14/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Selebriti Indonesia yang Meninggal Dunia di Tahun 2024, Kenangan Manis Penuh Cerita
Kisah Kocak Gus Baha, Santri Tak Pulang meski Libur, Dikira Rajin Ternyata..
Top 3 News: Propam Polri Ambil Alih Kasus Belasan Polisi Peras 45 WN Malaysia di Acara DWP 2024
Update Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan: Korban Tewas 38 Orang, Azerbaijan Hari Berkabung
Harga Kripto Hari Ini 26 Desember 2024: Bitcoin Cs Mayoritas Bertahan di Zona Hijau
7 Artis Tampan Indonesia yang Betah Melajang hingga 2024, High Quality Jomblo
30 Rekomendasi Makanan Diet Sehat, Ada Telur hingga Kimchi
Tak Mau Ada PHK di PT Sritex, Ketua Komisi VII DPR Tagih Janji Pemerintah
Energi Positif dan Kejutan, Inilah Pesan Semesta untuk 4 Zodiak
Penumpang Azerbaijan Airlines Kirim Video ke Istri Sebelum Pesawat Jatuh, Terdengar Ucapan Takbir Para Penumpang
4 HP Samsung Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai 1 Januari 2025
Rashford Masih Bisa Selamat di Manchester United, Amorim Kasih Bocorannya