Liputan6.com, Palembang - Para warga yang tinggal di sekitar Jalan Kolonel Berlian, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sempat kaget dengan kebakaran yang menghanguskan lahan kosong dekat pemukiman mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (23/10/2014), belum sempat keheranan terjawab, api pun dengan cepat berkobar menghanguskan hutan belukar.
Para warga hanya bisa terdiam karena tidak tahu bagaimana caranya mengatasi kobaran api yang terus membesar. Apalagi mobil pemadam kebakaran juga belum datang.
Advertisement
Mereka hanya berupaya melokalisir api agar tidak menyambar rumah penduduk dan gedung SMP Negeri 40 Palembang yang letaknya tak jauh dari lokasi belukar yang terbakar. Beruntung tidak ada rumah maupun bangunan lain yang terbakar, namun 1 hektar lahan sudah rata dengan tanah.
Sementara itu, petugas Manggala Agni berupaya memadamkan api yang membakar 6 lokasi di kawasan Taman Suaka Marga Satwa di Sumatera Selatan. Petugas tidak hanya melakukan pemadaman, tetapi juga berupaya meminimalisir api yang terus muncul di lahan gambut.
Upaya mereka tidak mudah, karena belum ada akses jalan menuju lokasi yang terbakar. Akibatnya mereka harus berjalan kaki hingga 3 jam sambil memanggul alat pemadam kebakaran menuju titik api.
Bahkan begitu tiba di lokasi kebakaran, petugas kesulitan menemukan sumber air akibat kemarau panjang dan hujan masih belum turun di wilayah itu.
Menurut catatan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan hingga kini sudah lebih dari 300 hektar lahan konservasi di dalam taman suaka margasatwa yang terbakar.
Tim darat Manggala Agni hanya mampu memadamkan kebakaran sekitar 250 hektar saja karena sulitnya akses menuju lokasi. Selebihnya padam sendiri karena sudah habis terbakar. (Mvi)
Baca Juga:
Kabut Asap Kembali Selimuti Kota Sampit