Polisi Sebar Foto Pembunuh Balita Mathew di Bekasi

Foto yang didapat, merupakan foto yang belum lama ini diambil oleh polisi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 27 Okt 2014, 16:44 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2014, 16:44 WIB
pembunuh balita
Polisi sebar foto terduga pembunuh balita Mathew di Bekasi. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi belum juga bisa menangkap terduga pembunuh balita Mathew di Bekasi. Pelaku yang diduga bernama Sutina (20) ini kini diduga masih dalam persembunyiannya. Sebab, keluarga pun tidak mengetahui keberadaan Sutina.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelusuran hingga ke kampung halaman di Banjarnegara dan Purwokerto, Jawa Tengah. Keluarga Sutina juga sudah dimintai keterangan.

Dari pemeriksaan itu, polisi menemukan foto terbaru Sutina. Foto ini dapat menjadi salah satu alat bantu dan petunjuk bagi petugas dalam proses penangkapan Sutina.

"Ada petunjuk berupa foto. Tapi ini belum akurat karena pelaku masih suka melepas atau memakai kerudung atau penutup kepala," kata Rikwanto.

Foto yang didapat, merupakan foto yang belum lama ini diambil. Foto itu seperti pas foto yang biasa digunakan untuk melamar pekerjaan.

Dalam foto itu, Sutina mengenakan pakaian berwarna putih dengan hijab berwarna putih. Foto yang sedikit buram itu menunjukkan, wajah Sutina berbetuk bulat, alis tipis, mata sipit, hidung berbentuk bulat, dan bibir merah.

"Kami masih terus mencari pelaku. Sebentar lagi akan rilis fotonya untuk disebarkan. Siapa tahu ada yang melihat dan langsung melapor ke Polres Metro Bekasi atau Polda Metro Jaya," ungkap Rikwanto.

Polda Metro Jaya juga sudah berkomunikasi dengan jajaran Polres Banjarnegara terkait kasus ini. Polda meminta, bantuan jajaran Polres Banjarnegara untuk memastikan kepada teman terdekat, siapa tahu Sutina sempat singgah di kediaman salah satu teman dekat.

"Kita minta bantuan Polres Banjarnegara untuk menyelidiki, barangkali temannya pernah bertemu atau melihat pelaku. Selama ini belum ada laporan," tutup Rikwanto.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya