Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto berpidato di Gedung Parlemen Turki, Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025). Dia pun mengaku sangat mengagumi sosok Mustafa Kemal Ataturk dan Fatih Sultan Mehmed.
Kedua sosok tersebut merupakan inspirasi dalam sejarah Turki, yang hingga kini menjadi panutan Prabowo.
Advertisement
Baca Juga
"Mustafa Kemal adalah sebuah icon, sebuah contoh keberanian, contoh kepemimpinan, contoh keberanian, contoh kepemimpinan, contoh patriotisme, contoh semangat tidak mengenal menyerah," tutur Prabowo.
Advertisement
Sikap kepemimpinan Mustafa Kemal pun diyakini Prabowo sangat diperlukan oleh setiap pemimpin bangsa, dalam menghadapi situasi geopolitik dan geoekonomi yang semakin tidak menentu.
"Saudara-saudara sekalian Turki dan Indonesia harus tampil, harus kuat. Kalau kita kerja sama, kalau kita sama-sama kuat, suara kita akan lebih didengar oleh seluruh dunia," jelas dia.
Prabowo ingin Indonesia dapat memperbaiki sektor ekonomi, dan membangun sistem pemerintah yang bersih dari korupsi agar rakyat dapat hidup dengan baik. Salah satu jalan yang dipilih adalah menguatkan hubungan bilateral dengan Turki.
"Karena itu, saya ingin semakin dekat dengan Turki. Mari kita bersama-sama kerja, mari kita bangun kesejahteraan rakyat kita bersama, untuk kita menuju keadaan yang lebih baik di abad 21 ini," ungkapnya.
"Peradaban kita memerlukan suatu perjuangan mencapai hak semua bangsa. Untuk hidup dengan baik, hidup dengan aman, hidup dengan damai, tanpa penindasan dari siapa pun," kata Prabowo Subianto.
"Saudara-saudara sekalian, saya yakin Turki dan Indonesia dapat berbuat yang terbaik bagi kepentingan umat manusia dan dunia," Prabowo menandaskan.
Prabowo Sebut Turki Memiliki Tempat Istimewa di Hati Rakyat Indonesia
Dalam pidatonya di hadapan jajaran pimpinan dan anggota Majelis Agung Nasional Turki di Ankara, Prabowo menyebut Turki merupakan pusat peradaban muslim terbesar bagi bangsa Indonesia. Semua ingatan tentang Kekaisaran Usmani dan Ottoman tidak akan jauh dari ingatan.
"Turki memiliki tempat yang khusus, yang istimewa di hati rakyat Indonesia. Bagi rakyat Indonesia, Turki merupakan peradaban muslim terbesar bagi umat Islam di Indonesia. Bagi kami, Turki adalah penerus peradaban Osmani, peradaban Ottoman," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, kesultanan Indonesia diserang oleh imperialis barat, Kekaisaran Ottoman mengirimkan bantuan, baik berupa senjata, tentara, hingga penasihat.
"Sampai hari ini tiap saya mengunjungi daerah-daerah sebagai politisi saya berkampanye. Saya ke Sumatera, saya ke Aceh, saya ke Deli Serdang, mereka cerita bahwa dulu kakek mereka dilatih, dibantu oleh perwira-perwira, prajurit dari kekaisaran Ottoman. Sampai hari ini masih diceritakan rakyat Indonesia. Jadi itulah hubungan kami, kenapa saya datang ke sini," ungkap Prabowo.
Advertisement
Persahabatan Indonesia dengan Turki Sudah Terjalin Berabad-abad
Prabowo yakin, dia adalah sosok politisi Indonesia yang paling sering datang ke Turki. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Turki atas hati dan tangan yang terbuka untuknya.
"Ikatan ini lahir dari nilai-nilai yang sama, perjuangan bersama, perjuangan untuk kemerdekaan, perjuangan untuk harga diri, perjuangan untuk kehormatan, solidaritas dan rasa kagum yang mendalam," kata Prabowo.
"Persahabatan ini telah terjalin selama berabad-abad. Dan sampai sekarang kami merasa pemimpin-pemimpin Turki selalu bersahabat dengan kami dan selalu terbuka kepada kami, dan selalu ingin membagi kemajuan-kemajuan yang dialami oleh rakyat Turki," Prabowo menandaskan.
