Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menemui Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di kantornya, Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Kedatangannya terkait pengamanan jelang pelantikan gubernur DKI yang rencananya digelar 18 November 2014.
"Kita hari Senin akan ada apel, upacara bendera. Juga akan ada kegiatan kesiapan pengamanan untuk rencana pelantikan Gubernur DKI, ditambah juga kesiapan antisipasi banjir. Sebentar lagi kan musim hujan yang akan ada upacara bendera inspektur upacaranya dari Pangdam Jaya," ujar Rikwanto, Kamis, (13/11/2014).
Terkait dengan ancaman dari ormas Front Pembela Islam (FPI) yang kembali akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran saat pelantikan Ahok. Rikwanto mengaku pihaknya mempersilakan untuk menyampaikan aspirasinya melalui unjuk rasa. Aksi tersebut diharapkan tidak dibarengi tindakan anarkis.
"Silakan unjuk rasa boleh-boleh saja, karena undang-undang membolehkan, asal lebih dulu melakukan pemberitahuan dan tidak anarkis. Kalau anarkis bisa dibubarkan jadi kesiapan nanti Senin kegiatan pengamanan kita apelkan dari unsur Polri dan TNI," ucap Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel dan langkah antisipasi bila saat acara pelantikan berlangsung terjadi tindakan anarkis.
"Dinamika politik begitu rapat. Unjuk rasa, ormas FPI juga kan setiap Jumat. Kadang kala hari tertentu, mengacu pada dinamika seperti itu, tentu Polda sudah menyiapkan antisipasi-antisipasi untuk pengamanan khususnya," ucap Rikwanto.
Dia mengatakan, jumlah personel yang akan diturunkan saat pelantikan Ahok tergantung situasi lapangan dan jumlah peserta unjuk rasa. "Kita siapkan berkaitan dengan formasi yang kita dapatkan umpamanya elemen unjuk rasa berapa orang, arena lokasi pelantikan, itu menentukan jumlah personel yang dilibatkan," kata Rikwanto.
Bahas Pelantikan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Temui Ahok
Polisi mempersilakan FPI melakukan unjuk rasa saat pelantikan Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta, asalkan tak anarkis.
diperbarui 13 Nov 2014, 16:43 WIBDiterbitkan 13 Nov 2014, 16:43 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen