Manado Dilanda Hujan Hingga Banjir Usai Diguncang Gempa

Hujan yang mengguyur kota Manado itu membuat sejumlah tempat terendam air.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2014, 16:14 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2014, 16:14 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Manado - Setelah diguncang gempa berkekuatan 7,3 sala Richter (SR) pada pukul 10:31:40 Wita, Kota Manado, Sulawesi Utara diguyur hujan deras. Bahkan, hujan yang mengguyur cukup lama tersebut mengakibatkan sejumlah tempat terendam air.

"Hujan yang mengguyur Kota Manado hingga air naik setinggi lutut orang dewasa," kata warga Stenly di Manado, Sabtu (15/11/2014).

Hal senada diungkapkan Syeni. Warga Paal 2 Kota Manado itu mengaku takut karena usai gempa bumi mengguncang, Manado dan sekitarnya diikuti hujan deras.

Asisten Seismology Stasiun Geofisika Winangun Manado, Isty mengatakan gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer dan berpotensi menimbulkan tsunami baik di Bitung maupun Manado.

"Meskipun demikian, warga di Kota Manado dan sekitar pantai jangan panik dan kami mengimbau agar warga menjauhi lokasi dekat pantai," imbuh Isty.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di Halmahera Maluku Utara 132 km Barat Laut Halmahera, 152 Kilometer Tenggara Sitaro Sulawesi Utara, 156 kilometer Barat Laut Ternate Maluku Utara, 180 kilometer Barat Laut Sofifi Maluku Utara, dan 2.364 kilometer Timur Laut Jakarta-Indonesia. (Ant/Sss)


Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya