Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri meminta maaf atas insiden pemukulan mahasiswa hingga ke dalam musala di Pekanbaru, Riau. Saat itu, polisi tengah membubarkan aksi mahasiswa yang menolak kedatangan Presiden Jokowi ke Riau.
Permohonan maaf disampaikan karena beberapa anggota polisi terpaksa harus masuk musala dengan seragam lengkap dan sepatu. Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, anggota polisi di sana tidak ada maksud untuk tidak menghargai umat muslim dengan masuk menggunakan sepatu dan berpakaian lengkap ke dalam musala.
"Seluruh keluarga besar Polri mohon maaf pada saudara-saudara saya penganut agama Islam," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
"Bukan maksud kami tidak menghormati atau tidak menghargai ketentuan dan kewajiban bagi kita semua, umat muslim (yakni) harus lepas sepatu dan sandal," tambah Agus.
Menurut Agus, saat itu situasi sedemikian rupa ricuh dan para mahasiswa tidak mau keluar musala sehingga polisi melakukan tindakan tegas.
Pada Selasa 25 November lalu sekitar 150 mahasiswa dari gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa Pekanbaru melakukan unjuk rasa. Dalam aksinya, para demonstran sudah menguasai objek vital yang dilarang untuk diduduki.
Mahasiswa bergerak dari Kampus UNRI, menuju gedung DPRD dan kantor Gubernur Riau. Pada pukul 15.30, kata dia, massa mengalihkan tujuan ke RRI. "Massa sempat ambil alih siaran RRI Pekanbaru sore hari itu," ungkap Agus.
Pukul Mahasiswa di Musala, Polri Minta Maaf ke Umat Islam
Saat itu, polisi tengah membubarkan aksi mahasiswa yang menolak kedatangan Presiden Jokowi ke Riau.
Diperbarui 28 Nov 2014, 19:31 WIBDiterbitkan 28 Nov 2014, 19:31 WIB
Polisi yang berusaha membubarkan aksi unjuk rasa tersebut pun mendapat perlawanan dari massa, Jakarta, Selasa (18/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Resep Masakan Sehari-hari yang Praktis dan Lezat untuk Keluarga
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Borneo FC Panaskan Papan Atas Usai Bungkam Persita
Erick Thohir Umumkan 3 Calon Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia: Ada Emil Audero
Cara Merebus Kayu Manis, Disebut Efektif untuk Penanganan Diabetes
Apa Tujuan Pemanasan Sebelum Meloncat: Panduan Lengkap untuk Persiapan Optimal
Desain Kaus Anies Baswedan Saat Berada di Qatar Disorot di Tengah Peringatan Darurat Indonesia Gelap
Taktik Canggih Peretas Korea Utara Lazarus di Balik Pencurian Kripto Bybit Rp Rp 24,45 Triliun
6 Potret Pernikahan Sangun Ragahdo, Aaliyah dan Thariq Jadi Pengiring Pengantin
Kata Pakar: Ekspresi Sukatani Kritik Terhadap Institusi, Bukan Tindak Pidana dan Tak Bisa Dilarang
10 Resep Kue Kering Lezat untuk Lebaran dan Hari Raya
Enam Sandera Israel Dibebaskan Hamas, Sukacita Warnai Hostages Square di Tel Aviv
Utusan PBB Geir Pedersen: Suriah Dibebaskan dari Sanksi Jika Berkomitmen Bentuk Pemerintahan Inklusif