Liputan6.com, Bengkulu - Dituduh melakukan suap sebesar Rp 1 miliar kepada kepala kejaksaan negeri (kajari) agar menjadikan gubernur sebagai tersangka, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Bachtiar Nadjamuddin geram. Ia pun melaporkan 2 orang aktivis LSM Yasrindo ke Mapolda Bengkulu.
Sultan yang didampingi tim pengacara dipimpin Nedyanto Akil merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya oleh para terlapor.
"Saya merasa nama baik saya dicemarkan dengan isu suap dan fitnah," ujar Sultan di Mapolda Bengkulu Selasa 2 Desember 2014 malam.
Sebelumnya, Irianto dan Marwan atas nama Yayasan Yasrindo Bengkulu melaporkan Kajari Bengkulu dan wakil gubernur Bengkulu ke Jaksa Agung melalui Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan karena terindikasi melakukan tindakan suap atau gratifikasi.
Mereka melapor, dalam surat laporan bernomor 049/LP/LSM/YASRINDO/IX/2014 tanggal 24 September 2014. Dikirim oleh kedua terlapor -- Irianto dan Marwan -- dengan tembusan kepada gubernur Bengkulu, ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Kajati dan Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Keduanya melaporkan ada pertemuan pada jam 00.00 WIB atau tengah malam di ruang kerja Kejari dan melakukan transaksi.
Menurut Sultan, dirinya memang menemui kajari untuk mengantar berkas kasus dugaan korupsi di PT Pelindo Bengkulu senilai lebuh dari Rp 200 miliar yang sedang diusut tim penyidik kejaksaan negeri Bengkulu.
"Saya hanya ketemu kejari untuk antar dokumen dugaan praktek korupsi di Pelindo, kenapa faktanya diputarbalikkan, ini pembunuhan karakter, pasti ada yang menunggangu," pungkas Sultan Bachtiar Nadjamuddin. (Tnt)
Dituduh Suap Kajari, Wagub Bengkulu Geram & Polisikan Pelapor
Sultan yang didampingi tim pengacara dipimpin Nedyanto Akil merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya oleh para terlapor.
diperbarui 03 Des 2014, 08:21 WIBDiterbitkan 03 Des 2014, 08:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang
Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik
Penambang Pasir di Lampung Tengah Hilang Saat Perbaiki Peralatan di Dasar Sungai
Pelajar IKN Diajak Tingkatkan Kreativitas Konten Melalui Workshop Visual Storytelling ITB
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali