Liputan6.com, Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengalami insiden mengejutkan saat menjalani sidang kasus pencemaran nama baik melawan Razman Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis, 20 Februari 2025. Saat persidangan berlangsung, Hotman mendadak jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit oleh petugas. Kejadian ini terjadi ketika pihak Razman Nasution sedang mengajukan beberapa pertanyaan yang cukup kritis.
Akibat kondisi kesehatan Hotman yang memburuk, majelis hakim terpaksa menunda sidang hingga pekan depan, tepatnya pada 27 Februari 2025.
Advertisement
“Waktu saya mengajukan pertanyaan, saya melihat Hotman mulai pucat dan tidak konsentrasi. Mungkin terlalu banyak begadang membuatnya kurang fit,” jelas Razman Nasution kepada wartawan.
Advertisement
Kondisi Kesehatan Hotman Paris
Kondisi kesehatan Hotman Paris yang mendadak memburuk ini menjadi perhatian publik. Di tengah proses hukum yang sangat menegangkan, kesehatan fisik dan mental seorang pengacara memang bisa menjadi faktor penentu dalam menjalankan tugasnya.
“Saya diberitahukan bahwa sidang akan ditunda sampai dengan Kamis depan, 27 Februari 2025. Kita doakan Hotman cepat pulih dan bisa kembali bersidang,” tambah Razman.
Advertisement
Proses Hukum yang Berlanjut
Kasus pencemaran nama baik antara Hotman Paris Hutapea dan Razman Arif Nasution telah menjadi sorotan publik. Kasus ini melibatkan Hotman sebagai saksi korban, yang tentunya menarik perhatian banyak orang. Razman Nasution, di sisi lain, menekankan pentingnya keadilan dalam proses hukum yang sedang berlangsung.
Meskipun persidangan harus ditunda, Razman tetap berharap agar kesehatan Hotman segera pulih.
“Kesehatan Hotman adalah yang terpenting. Kami berharap sidang dapat berlanjut sesuai jadwal setelah beliau sembuh,” ujarnya.
Pentingnya Kesehatan dalam Proses Hukum
Insiden yang menimpa Hotman Paris menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa kesehatan adalah hal yang tidak bisa diabaikan, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan seperti persidangan. Pengacara dan profesional hukum lainnya sering kali menghadapi stres yang tinggi, dan penting bagi mereka untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar bisa menjalankan tugas dengan baik.
Advertisement
