Ditabrak Pesawat Remote Control, Nenek di Sumedang Tewas

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis siang lalu, saat itu nenek Oceh tengah mencari rumput di sekitar rumahnya.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 07 Des 2014, 02:49 WIB
Diterbitkan 07 Des 2014, 02:49 WIB
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Oceh, nenek berusia 75 tahun, warga Dusun Kiara Jegang, RT 5 RW 2, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang tewas setelah ditabrak pesawat remote control atau RC.

Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Niko N Adi Putra mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis siang lalu, saat itu nenek Oceh tengah mencari rumput di sekitar rumahnya.

"Saat itu nenek Oceh tiba-tiba ditabrak oleh pesawat remote control ukuran besar dan mengenai bagian perut," kata Niko kepada Liputan6.com, Bandung, Sabtu (6/12/2014).

Niko mencelaskan, seketika nenek Oceh pingsan di lokasi kejadian. Sempat dibawa ke Puskesmas Cicalengka, namun nyawa nenek Oceh tidak tertolong. Pesawat RC tersebut merupakan milik lembaga riset Bimacena yang tengah latihan yang tengah dikendalikan Sufendi (28).

"Pesawat sendiri diduga kehilangan kendali dan oleng sehingga terbang melewati kable sutet dan menabrak korban," ungkap dia.

Terkait penyebab meninggalnya nenek Oceh, dugaan sementara karena mengalami serangan jantung. Namun hal tersebut masih harus dipastikan melalui hasil otopsi di rumah sakit.

"Untuk kasus ini kita telah memeriksa sejumlah saksi termasuk pengendali pesawat RC. Kita masih selidiki kasus ini," pungkas Niko. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya