Pos Satpol PP Bandung Dilempari Batu

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas pelemparan batu yang terjadi pada Pos Satpol PP Bandung.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 08 Des 2014, 15:20 WIB
Diterbitkan 08 Des 2014, 15:20 WIB
Pos Satpol PP
Pos Satpol PP dilempari batu (Liputan6.com/ Okan Firdaus)

Liputan6.com, Bandung - Pos Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung yang berada di Jalan Dalem Kaum, Kecamatan Regol, Kota Bandung yang bersebelahan dengan alun-alun dan Masjid Raya Bandung, dilempari batu oleh orang tidak dikenal. Kejadian pelemparan batu yang mengakibatkan kaca pecah dan bolong itu baru diketahui pada Senin (8/12/2014) pagi.

Selain perusakan, 6 stiker berukuran A4 yang berisi pelecehan kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil juga ditempel pelaku di 2 jendela pos Satpol PP yang kini dalam proses renovasi tersebut.

Stiker berisi soal salah satu kontrakan yang berada di Jalan Banceuy. Dalam stiker ditulis, kontrakan dihuni oleh para simpanan pengusaha dan pejabat Kota Bandung. Selain itu ditulis, Banceuy luput dari perhatian Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Saat dikonfirmasi akan hal tersebut, anggota Satpol PP yang berada di lokasi kejadian enggan memberikan komentar apapun atas kejadian ini.

Belum diketahui secara pasti peristiwa pelemparan dan pemasangan stiker itu. Dari pantauan pihak kepolisian Bandung masih melakukan penyelidikan.

Kapolsekta Regol Kompol M Fauzan mengatakan, pihaknya baru menerima informasi sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung melakukan penyelidikan.

"Hingga saat ini kita belum dapat laporan. Hanya informasi dari masyarakat. Kita sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait kejadian ini," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan, dugaan sementara, aksi dilakukan pelaku antara dini hari hingga subuh tadi. "Dari beberapa saksi, perkiraan kejadian ini antara pukul 02.00-05.00 WIB," ucap M Fauzan.

Kondisi lokasi kejadian sendiri, saat itu Pos Satpol PP dalam kondisi kosong dan hanya ada pegawai bangunan di lantai dua. "Pos ini masih dalam renovasi jadi tidak ada orang. Ada juga pekerja bangunan di lantai dua," kata dia.

Atas kejadian ini polisi menyita barang bukti berupa satu bongkahan batu yang diduga digunakan pelaku untuk melempar jendela pos Satpol PP. (Mvi/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya