Liputan6.com, Cilacap - Jaksa Agung HM Prasetyo menemui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly di Pulau Nusakambangan, Jumat. Dia datang untuk melakukan koordinasi terkait rencana eksekusi terhadap terpidana mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Eksekusi belum ditentukan tempatnya. Kalaupun akan dilaksanakan nanti akan ada kesepakatan antara kita dengan pihak Polri, tempatnya di mana, waktunya kapan, bagaimana caranya semua harus kita persiapkan," ujar HM Prasetyo, Jumat (12/12/2014).
Jaksa Agung mengatakan, hingga saat ini, terdapat beberapa narapidana yang masih menunggu eksekusi mati di Nusakambangan. Waktu pelaksanaannya masih harus dilihat pemenuhan aspek-aspek yuridis dan aspek teknisnya.
"Jika ada yang ada mengajukan permohonan kembali ke MA, dapat ditangguhkan pelaksanaan eksekusi, khususnya untuk hukuman mati, tapi untuk terpidana mati yang mengajukan PK harus konsisten ketika mereka mengajukan PK segera sampaikan novumnya apa, jangan sampai berlarut-larut," jelas dia.
Prasetyo menilai, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, merupakan tempat yang aman untuk pelaksanaan eksekusi bagi terpidana mati. "Kita cari tempat yang amanlah. Di sini (Nusakambangan) aman," kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya harus selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Hukum dan HAM.
"Ingat, 'integrated criminal justice system' (sistem peradilan pidana yang mengatur bagaimana penegakan hukum pidana dijalankan) harus kita jalankan terus," tandas Prasetyo.
Pemerintah akan mengeksekusi 5 dari 64 orang terpidana mati kasus narkoba yang sudah ditolak grasinya. Mereka adalah terpidana yang vonisnya sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edy Purdjianto usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, eksekusi dijadwalkan dilakukan Desember ini. (Mvi/Yus)
Soal Eksekusi Mati, Jaksa Agung Temui Menkum HAM di Nusakambangan
Prasetyo mengatakan, hingga saat ini, terdapat beberapa narapidana yang masih menunggu eksekusi mati di Nusakambangan.
Diperbarui 12 Des 2014, 19:38 WIBDiterbitkan 12 Des 2014, 19:38 WIB
HM Prasetyo bersama keluarganya usai dilantik sebagai jaksa agung di Istana Negara (Liputan6.com/ Sugeng Triono)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Buka Peluang Periksa La Nyalla Usai Rumahnya Digeledah
Komisi III: DPR Tak Akan Tutup-tutupi Pembahasan Revisi UU Polri
Komisi III DPR Minta Polisi Segera Tangkap Dokter Kandungan yang Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien di Garut
Viral Tangga JPO di Daan Mogot Hilang Dicuri Orang, Wagub Doel: Daerah Sini Cukup Rawan
Kunjungi 5 Negara, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Kerja Sama Strategis
PDIP Pertanyakan Kemenperin Akan Panggil Gubernur Bali Terkait Larangan AMDK
2.789 Warga Kota Tangerang Sudah Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
Prabowo Terima Wakil PM Rusia di Istana Siang Ini, Perkuat Diplomasi dan Perluas Kerja Sama
18 April Libur Jumat Agung, Pemprov Jakarta Tiadakan Ganjil Genap
Dishub Jakarta Uji Coba Rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera, Jarak Tempuh 1,5 Jam
Menko Polkam Tunggu Arahan Prabowo soal Rencana Evakuasi Warga Gaza Palestina
VIDEO: Viral! Anak Tangga JPO Daan Mogot Raib Digasak Pencuri Besi