Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, pencarian korban longsor di Dusun Jemblong, Banjarnegara, Jawa Tengah dihentikan sementara pada pukul 18.30 WIB. Korban tewas menjadi 56 orang dan 52 orang diperkirakan masih tertimbun longsoran.
"Update terbaru berdasarkan Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Banjarnegara dilaporkan hingga Senin pukul 18.30 WIB, tercatat 56 orang tewas akibat longsor di Dusun Jemblong, Banjarnegara," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/12/2014) malam.
Sutopo menjelaskan, pencarian korban tewas longsor hari ini menemukan sebanyak 17 orang. Di antaranya 4 korban adalah anak-anak, 12 orang dewasa dan 1 orang belum dapat diidentifikasi.
"Dengan demikian, 52 korban longsor belum ditemukan. Dari 56 korban tewas, 6 orang belum dapat diidentifikasi dan 46 korban sudah diidentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Korban telah dimakamkan saat ini," jelas dia.
Menurut Sutopo, cuaca hujan dan mendung gelap menyebabkan pencarian korban dihentikan pada pukul 15.30 WIB. Beberapa kendala pencarian korban adalah hujan yang dapat memicu longsor susulan, lumpur tebal, wilayah yang tertimbun longsor cukup luas, kondisi tanah masih labil, dan posisi korban yang tersebar.
"Karena sebagian korban terseret material longsoran. 12 Alat berat dari Kementerian PU Pera difokuskan pada pembersihan material longsor yang menutup jalan," jelas dia.
Sutopo menambahkan, pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi. Fokus pencarian dilakukan di 2 titik, yaitu di bagian atas tempat 8 rumah yang tertimbun longsor, hingga jalan raya dan bagian bawah tempat 35 rumah tertimbun longsor.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Puncak hujan diperkirakan akan meningkat hingga Januari mendatang. Pola kejadian longsor umumnya kejadian longsor paling banyak berlangsung pada Januari hingga Februari," pungkas Sutopo.
Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terjadi pada Jumat 12 Desember 2014. Lebih dari seratus warga diperkirakan tertimbun akibat bencana yang berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB itu. (Rmn/Sss)