Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginstruksikan, agar dana bantuan sosial atau bansos dihapuskan untuk pemerintah daerah dan pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan dana bansos dihapuskan karena seringkali diselewengkan untuk kepentingan politik.
"Bansos yang katakanlah untuk kebutuhan yang tidak urgent, ya memang banyak yang digunakan untuk kebutuhan politik," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Pada 2015 akan di‎adakan ratusan pilkada. Hal ini pun rentan terjadi penyalahgunaan dana bansos. JK menuturkan, terjadi tren tertentu penggelembungan dana tersebut jelang pilkada.
"‎Lihat saja trennya, begitu mau pilkada, (dana) bansos naik," tegas JK.
Meski dihapuskan, JK mengatakan tak semua dana bansos dihapuskan. Ada sebagian bidang tertentu yang masih dialirkan dana tersebut. "Itu dihapus terbatas. Untuk yang penting saja. Seperti rumah ibadah tetap ada," tandas dia.
‎Instruksi penghapusan dana bansos akan dilakukan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. "Atas perintah Pak Presiden, dana bansos akan ditarik secara nasional," ujar Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin 22 Desember 2014.
Tjahjo mengatakan, masih banyak anggaran bansos yang tidak tepat sasaran dan berakhir pada persoalan hukum yang menjerat kepala daerah dan DPRD. (Mvi/Mut)
JK: Dana Bansos Dihapus Karena Digunakan untuk Politik
JK mengatakan tak semua dana bansos dihapuskan. Ada sebagian bidang tertentu yang masih dialirkan dana tersebut.
diperbarui 23 Des 2014, 11:58 WIBDiterbitkan 23 Des 2014, 11:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polri Soal Pengawal Mobil Pelat RI 36 yang Viral: Tidak Boleh Nunjuk Nunjuk, Arogan Itu
Perbedaan Musik Tradisional dan Modern, Pahami Karakteristik Unik dan Perkembangannya
Gencarkan Investasi Asing, Bank Mandiri Tawarkan Peluang Sektor IT ke Investor Hong Kong
VIDEO: Banjir di Serang Akses Jalan Lumpuh, Kendaraan Terjebak dan Mogok
Update Kebakaran Hutan Los Angeles: 10 Orang Tewas dan 10.000 Bangunan Hancur
Usia Pensiun Jadi 59 Tahun, Iuran Jaminan Pensiun Dijamin Tak Naik
Said Abdullah: Ucapan Terima Kasih Megawati ke Prabowo Tunjukkan Sikap Kenegarawanan dan Patut Dicontoh
Respons Megawati Usai Dengar Prabowo Rindu Nasi Goreng Buatannya
Pabrikan China Diprediksi Kuasai Pasar Mobil Listrik Murah di Indonesia
VIDEO: Banjir Bandang Hancurkan 12 Rumah di Bondowoso
Ciri-ciri Campuran Homogen: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh
Polisi Beberkan Motif Pasutri Buka Layanan Tukar Pasangan dan Jual Video Seks