Dirut Baru Pertamina Silaturahmi ke Jaksa Agung

HM Prasetyo menegaskan, kunjungan Dirut Pertamina tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah hukum.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Des 2014, 21:27 WIB
Diterbitkan 23 Des 2014, 21:27 WIB
Dirut Baru Pertamina Silaturahmi ke KPK
Dirut Pertamina periode 2014-2019, Dwi Soetjipto mendatangi KPK, Jakarta, Senin (22/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Pertamina Dwi Soetjipto menyambangi Jaksa Agung HM Prasetyo di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta.‎ Apakah pertemuan tertutup mereka membahas mafia minyak?

Jaksa Agung HM Prasetyo menyangkal. Dia mengatakan, pertemuan ini adalah silaturahmi karena ia dan Dwi sama‎-sama baru ditunjuk menjadi pimpinan di institusinya masing-masing.

"Nggak-nggak ada bahas mafia minyak, kita silaturahim saja. Beliau pejabat baru dan saya juga baru. Jadi ke depan kalau ada masalah kita bahas bersama-sama‎. Ini kan justru kita ingin buka lembaran baru ya, bagaimana ke depan ini bagaimana masalah minyak ini bisa diatasi dengan baik oleh Pertamina," kata HM Prasetyo di Kantor Kejagung, Jakarta, Selasa (23/12/2014).

"Kita nggak usah melihat ke belakang dulu lah, kecuali nanti misalnya ada sesuatu yang perlu kita cermati, kita cermati. Kita nggak mencari-cari kesalahan, kita mencari kebenaran‎," sambung dia.

HM Prasetyo menegaskan, kunjungan Dirut Pertamina tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah hukum. Kejagung, kata dia bertugas mengawal segala program pemerintah termasuk Pertamina.

"Intinya datang kemari silaturahmi, nggak ada masalah lain kita saling mendukung saling menjaga. Kan tugas Kejaksaan kan mengawal, mengawal segala program yang ditentukan oleh pemerintah dalam hal ini Pertamina," tegas dia.‎

Selain itu ia menuturkan, Kejaksaan Agung dan Pertamina sudah menjalin kerja sama untuk pemulihan aset agar tidak terjadi kerugian terhadap negara.‎

"Oh ya jadi kita sudah jalin kerja sama dengan Pertamina khususnya pemulihan aset, seperti katakanlah di sini kita punya instrumen Datun (perdata dan tata usaha negara), nah Datun kita tentunya kita tugasi untuk membackup Pertamina, apa yang bisa dilakukan‎," tandas HM Prasetyo.

Pernyataan Jaksa Agung ini pun langsung disambut Dirut Pertamina Dwi Soetjipto. Dwi‎ mengungkapkan, tidak ada data apapun yang ia serahkan ke Kejagung dalam pertemuan tertutup tersebut.

"Kan silaturahmi sama seperti kemarin ke KPK juga. Nggak ada data nggak, kita cuma silaturahmi," tandas Dwi Soetjipto. (Mvi/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya