Liputan6.com, Jakarta - Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pukul 06.17 WIB. Sebanyak 177 orang dewasa dan 4 bayi tercatat sebagai calon penumpang pesawat rute Surabaya-Singapura itu.
Namun, berdasarkan manifest yang diterima Liputan6.com, dari Kementerian Perhubungan, 154 orang dewasa dan 1 bayi berada dalam pesawat tersebut. Sementara, 23 penumpang dewasa dan 3 bayi tercatat batal berangkat.
Berikut nama-nama calon penumpang AirAsia QZ8501 yang batal berangkat:
Advertisement
1. Christianawati, Christianaw
Bayi: Samuelrenoult, Soedibyo
2. Tandjung, Dian Arlisa
3. Lodijanto, Martinus Regky
4. Lodijanto, Russell Reinhart
5. Mahesi, Anggi
6. Kasimin, Mudjilah
7. Candrawinotorenoult, Daniel
8. Tanjung, Hadiprawiro
9. Kusumadewi, The Evelyn
Bayi: Lodijanto, Dominique Clarissa
10. Tandjung, Matheus Dani
11. Ribawantodwi, Joedhey
12. Satriorenoult, Gideon
13. Incha Prasetya, Felix Xavia
14. Incha Prasetya, Nadine Vala
15. Incha Prasetya, Christopher
16. Susanto, Chandra
17. Ferdiningsih, Inge Goreti
18. Putrocahyono, Ari
Bayi: Sekararum, Putri
19. Putrowicaksono, Rahardian
20. Wahjuono, Alfa
21. Trisnowati, Trisnowati
22. Widjaja, Honggo
23. Surjadi, Muljani
Disebutkan, semua penumpang itu batal berangkat karena ada yang tidak check-in, tidak datang, dan tidak memberikan konfirmasi.
Hingga Minggu sore, Pesawat AirAsia QZ8501 belum diketahui keberadaannya. Badan SAR Nasional (Basarnas) yang bertugas mencari pesawat belum menemukan satu pun jejak pesawat jenis Airbus A320-200 PK-AXC itu.
Pesawat yang terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Singapura itu hilang kontak dengan menara pengawas pada pukul 06.17 WIB. Pesawat dipiloti Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel dan mengangkut 155 penumpang, 4 awak kabin, dan 1 orang teknisi. (Sun/Mut)