Jelang Magrib, 4 Korban AirAsia QZ8501 Tiba di Pangkalan Bun

Empat jenazah Pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Selat Karimata, akan diidentifikasi di RSUD Sultan Imanuddin Kalimantan Tengah.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Jan 2015, 18:46 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2015, 18:46 WIB
Jenazah Penumpang AirAsia Tiba di Pangkalan Bun
Mobil ambulans disiagakan untuk mengevakuasi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 menuju RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Beberapa menit menjelang magrib, helikopter milik Angkatan Laut Amerika Serikat, Sea Hawk, kembali mendarat di Lapangan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Heli dari USS Simpton itu datang membawa 4 jenazah korban  Pesawat AirAsia QZ8501.

Pantauan Liputan6.com, pukul 17.40 WIB 4 jenazah diturunkan dari Sea Hawk. Menggunakan baju steril, pasukan AL AS itu menyerahkan kantong-kantong yang berisi jenazah dan juga diduga serpihan pesawat AirAsia QZ8501 kepada Tim Basarnas untuk segera dimasukkan ke dalam ambulance.

Rencananya, empat jenazah yang ditemukan di Selat Karimata tersebut akan diidentifikasi di RSUD Sultan Imanuddin Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Sebelumnya, heli ini juga mengangkut 8 jenazah lainnya ke Pangkalan Bun. Empat jenazah berjenis kelamin laki-laki dan 4 perempuan. "Itu yang ditemukan Kapal USS Sampson AS," kata Johnson di Pangkalan Bun. Total jenazah yang dievakuasi Heli Sea Hawk ke daratan 12 orang.

Sekitar 10 menit sebelum Heli Sea Hawk mendatangkan 4 jenazah terakhir, Tim Basarnas sudah menerbangkan 10 jenazah ke Surabaya, Jawa Timur, untuk diidentifikasi Disaster Victim Identification (DVI).

Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun, Marsekal S.B Supriyadi mengatakan, total jumlah korban Pesawat AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan 22 orang. Empat di antaranya sudah diserahkan ke keluarga. (Sun/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya