Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 10 jenazah korban AirAsia tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, tadi malam. Namun tim DVI Mabes Polri baru akan melakukan identifikasi postmortem 10 jenazah itu hari ini, Sabtu (3/1/2015) pagi. Alasannya tak lain, tim DVI Mabes Polri tadi malam sibuk mengumpulkan data pendukung korban yang diberikan pihak keluarga.
"Sehingga kita bisa matangkan dan data mentah sudah bisa disajikan. Rencananya pagi, DVI akan melakukan pemeriksaan postmortem," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Jawa Timur, Jumat (2/1/2015) malam.
Mantan Kapolres Magetan ini menyebut, 10 jenazah dengan nomor peti B 009 sampai B 018 rinciannya adalah 4 laki-laki dewasa dan 1 anak laki-laki dan 5 wanita dewasa. Dengan demikian total terdapat 18 jenazah di RS Bhayangkara, dimana 4 jenazah sudah diserahkan kepada AirAsia dan diteruskan ke keluarga. Selain itu, ia menerangkan tim DVI pagi hari ini juga akan melakukan rapat konsiliasi.
"Besok akan rapat konsiliasi identifikasi 4 jenazah sebelumnya yang juga sudah dilakukan postmortem," tambah Awi.
Menurut dia, rapat konsiliasi itu amat menentukan identifikasi korban. Sebab tim DVI mengaku tak bisa begitu saja percaya dengan data sekunder yang ada. Melainkan juga harus data primer seperti DNA.
Dalam rapat konsiliasi itu juga menghadirkan dokter-dokter spesialis dari beragam ilmu, seperti antropologi, forensik dan lain-lain. Hal itu dilakukan lantaran korban yang keadaannya sudah tak bisa dikenali secara visual.
"Artinya, mohon maaf sudah 4 hari lebih di air dan banyak yang rusak. Ya pertama diperiksa sidik jari dulu, gigi, baru DNA. Kondisi jenazah bervariasi. Sudah alami pembusukan aja," tutur Awi.
Belum lagi kondisi jenazah korban yang basah. Hal itu juga menghambat waktu pemeriksaan korban. "Saya melihat yang meriksa saja harus sabar. Sebab itu untuk ngeringkan jari saja satu jam untuk ambil sidik jarinya," tambah Awi.
Terakhir, soal adanya permintaan pihak keluarga korban yang ingin langsung melihat korban, lanjut Awi, tim DVI sudah memiliki prosedur untuk itu. Pihak keluarga akan dipanggil jika nantinya hasil pemeriksaan postmortem dan hasil rapat rekonsiliasi sudah bulat.
"Kalau pihak keluarga akan kita panggil dari rapat konsilisiasi sudah positif. Bukan berarti seluruh keluarga harus tau semua jenazah," tutup Awi. (Ado)
Tim DVI Periksa Data Postmortem 10 Jenazah QZ8501 Pagi Ini
10 Jenazah dengan nomor peti B 009 sampai B 018 rinciannya adalah 4 laki-laki dewasa dan 1 anak laki-laki dan 5 wanita dewasa.
diperbarui 03 Jan 2015, 05:41 WIBDiterbitkan 03 Jan 2015, 05:41 WIB
Sejumlah petugas terlihat sibuk mengumpulkan data antemortem penumpang AirAsia QZ8501 di Posko DVI, Bandara Juanda, Surabaya, Rabu (31/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pencegahan Sejak Dini, Ratusan Pelajar di Pekanbaru Nyatakan Lawan Peredaran Narkoba
Ini Pesan Mendag Budi saat Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab
Top 3 Berita Hari Ini: Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Bioethanol E10 Pertamina akan Diuji Lini Kendaraan Toyota
Hasil China Masters 2024: Pukul Pasangan Malaysia, Sabar/Reza ke Semifinal
Unit Usaha APP Group Resmikan PLTS Berkapasitas 3,7 MWp
46 TPS Kota Cirebon Rawan Bencana, Begini Langkah Mitigasi BPBD
15 Tips Wajah Glowing Alami yang Mudah Dilakukan di Rumah
Ungkap Alasan Teken Kontrak Baru di Manchester City, Pep Guardiola Tetap Buka Peluang Hengkang
Festival Unik Klaten Etno Jazz Sawah Sukses Digelar, Penontonnya Pulang Bawa Beras
Pjs Wali Kota Cilegon Tekankan Pentingnya Pengendalian Inflasi Jelang Akhir Tahun
Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi, Energi Terbarukan jadi Solusi