Liputan6.com, Jakarta - Basarnas terus melakukan operasi besar-besaran untuk mencari pesawat AirAsia. Tak tanggung-tanggung, 40 armada udara dan laut dari dalam negeri maupun luar negeri dikerahkan ke titik lokasi pesawat QZ8501 itu.
Untuk armada udara, Basarnas mengerahkan 7 helikopter milik sejumlah instansi. "Yaitu dari AU 2 heli, AL 2 heli, Basarnas 1 unit, Polri 1, Dishub juga 1 unit," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (3/1/2015).
Selain itu, ada 4 helikopter Fix Wing milik TNI AU yang juga dikerahkan. Untuk helikopter milik negara luar berjumlah 3 unit. "Helikopter Singapura 2 unit, dan Fix Wing Korea 1 unit," tutur Soelistyo.
Sementara kekuatan armada laut tim SAR yang diterjunkan berjumlah 26 kapal. Kapal-kapal itu tak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri.
Armada dari dalam negeri ada 16 kapal. Yaitu dari TNI AL 4 kapal, Basarnas 2, Hubla 4, BPPT 1, Geo Survey 1, Crest Onix 1, dan Polri 3 unit. Sedangkan kapal luar negeri berjumlah 10 unit.
"Yaitu 3 kapal Singapura, 3 kapal Malaysia, kapal dari USA berjumlah 2, dan kapal dari Jepang juga 2 unit," tukas Soelistyo.
Memasuki hari ke-7 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 30 jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan. Semua jenazah itu berada di Surabaya, Jawa Timur.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu tinggal landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan kopilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan‎. (Ali/Sss
Ini 40 Armada Udara dan Laut Pencari AirAsia QZ8501
40 Armada udara pencari AirAsia QZ8501 itu terdiri dari dalam dan luar negeri.
diperbarui 03 Jan 2015, 22:20 WIBDiterbitkan 03 Jan 2015, 22:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gelar RUPS Maret 2025, BBRI Agendakan Buyback Rp 3 Triliun
Tips Agar Tidak Sakit Gigi: Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Makin Stylish dengan Kemeja Hitam, Ini Rekomendasi Outfit yang Wajib Dicoba
Hashim Djojohadikusumo: Kalau AS Keluar dari Paris Agreement Kenapa Indonesia Juga Harus Patuh?
Perusahaan China Unggah Foto Karyawan di Toilet sebagai Bentuk Hukuman, Netizen: Melanggar Privasi
Fungsi Tulang: Peran Vital Rangka dalam Tubuh Manusia
Mekar Investama Teknologi Perluas Pendanaan Modal Kerja, Sasar Segmen Ini
Hati-Hati! Gaya Jahiliyah dalam Resepsi Pernikahan Zaman Sekarang Diungkap Buya Yahya
5 Respons Komnas HAM, Parpol hingga Menteri Usai Penembakan WNI Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
Kereta Ambarawa Love Express Lagi Diskon Setengah Harga, Bagaimana Cara Pesannya?
Urutan Nonton Serial Korea Bad Guys, Genre Aksi Kriminal yang Akan Diadaptasi Jadi Vidio Original Series
Fokus Pagi : Unjuk Rasa Evaluasi 100 Hari Kinerja Pemerintahan Berujung Ricuh di Jakarta