2 Lagi Jenazah Korban AirAsia Diterbangkan ke Surabaya

Memasuki hari ke-12 pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501, total jenazah yang telah ditemukan Tim SAR Gabungan berjumlah 41.

oleh Oscar Ferri diperbarui 08 Jan 2015, 16:35 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 16:35 WIB
1-Jenazah-QZ8501
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari ke-12 pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501, total jenazah yang telah ditemukan Tim SAR Gabungan berjumlah 41. 2 Jenazah yang masih berada di Pangkalan Bun, Kamis (8/1/2015) diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi.

Pantauan Liputan6.com, 1 jenazah baru tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah sekitar 15.10 WIB. Kemudian jenazah yang belum diketahui jenis kelaminnya itu dibawa dengan mobil ambulan menuju RSUD Imanuddin. Di sana jenazah itu akan diidentifikasi visual. Sementara 1 jenazah lainnya sudah di RSUD Imanuddin sejak kemarin.

2 jenazah itu kini telah dimasukkan dalam peti dengan nomor 040 dan 041. Keduanya akan diterbangkan ke Bandara Juanda, Surabaya, menggunakan pesawat TNI CN295.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya