Liputan6.com, Jakarta - Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menyampaikan usulan untuk menghentikan pengiriman ABK warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri. Usulan itu muncul tak lama setelah puluhan awak kapal asal Indonesia menjadi korban insiden Oryong 501.
Keterangan tersebut disampaikan Nusron saat mendampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menerima 13 jenazah korban oryong di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta. Pada kesempatan itu, ia menyatakan usulan mengenai moratorium pengiriman ABK siap disampaikan kepada pihak-pihak terkait termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kita ingin mengusulkan ke Presiden, terutama pada Menteri Perhubungan dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Pak Jonan dan Bu Susi, untuk moratorium pengiriman ABK ke luar negeri," sebut Kepala BNP2TKI itu di Jakarta Jumat (9/1/2015).
Menurut Nusron, usulannya tersebut bukan hanya didasari insiden Oryong. Tetapi karena WNI yang menjadi ABK kerap tertimpa berbagai masalah.
Usulan moratorium semakin kuat disampaikan oleh Nusron, setelah dia mengetahui bahwa terkadang pelaut Indonesia digunakan oleh perusahaan asing untuk mengambil ikan di perairan Indoensia. Parahnya, aksi penangkapan ikan itu dilakukan dengan ilegal.
Karena itu, Nusron mengatakan lebih baik para pelaut asal Indonesia melaut di negeri sendiri. Sebab, sumber daya alam di Indonesia tidak kalah banyak dengan di luar negeri.
"Laut kita jauh lebih luas dari laut mereka biar mereka melaut di dalam negeri," tandas Nusron. (Yus)
Kepala BNP2TKI Usul Stop Sementara Pengiriman ABK ke Luar Negeri
Menurut Nusron, usulannya tersebut bukan hanya didasari insiden Oryong. Tetapi karena WNI yang menjadi ABK kerap tertimpa berbagai masalah.
diperbarui 09 Jan 2015, 10:26 WIBDiterbitkan 09 Jan 2015, 10:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rahasia Kelezatan Bebek Bumbu Hitam Khas Madura
Polisi Tetapkan Tiga Pegawai KPK Gadungan Sebagai Tersangka
Mengenal Galaksi Bullseye, Galaksi Bercincin
Amalan Paling Dahsyat, Keinginan Baru Terbersit di Hati Langsung Dikabulkan Kata UAH
Manchester United Ternyata Kirim Ultimatum di Negosiasi Transfer Patrick Dorgu
Penerimaan Polri 2025 Dibuka, Simak Syarat dan Caranya
100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sinyal Reshuffle Kabinet Menguat?
Mitos Jawa Anak Laki-Laki Mirip Ayahnya: Fakta atau Sekadar Kepercayaan?
PLN Mobile Proliga 2025: Bandung bjb Tandamata Terus Lakukan Evaluasi dan Pembenahan
Arti Mimpi Buaya Menurut Primbon: Tafsir Lengkap dan Maknanya
350 Caption Anak Motor Keren untuk Instagram
Terlibat Pemerasan Anak Bos Prodia, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri