Megawati: Konflik TNI-Polri Bukan Dipicu Masalah Kesejahteraan

Megawati menegaskan, negara harus terus terlibat, salah satunya dengan menjamin masa depan anggota TNI-Polri yang telah mengabdi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Jan 2015, 13:15 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2015, 13:15 WIB
Megawati Upacara Di DPP PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ikut berkomentar mengenai konflik yang kerap terjadi antara anggota satuan di TNI dan Polri. Megawati mengaku prihatin  dan khawatir dengan konflik yang terjadi di antara kedua lembaga tersebut.

"Yang paling mengkhawatirkan saya, konflik ini telah merobek persatuan, kesatuan dan kekuatan bangsa. Karena keduanya diberi kehormatan sandang nama Indonesia," kata Megawati saat perayaan HUT ke-42 PDIP di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).

Menurut Megawati, penyebab utama konflik bukanlah masalah kesenjangan kesejahteraan, meski kesejahteraan anggota kedua institusi perlu ditingkatkan. Namun, peningkatan rasa cinta terhadap negara lebih penting. Apalagi, lanjutnya, TNI dan Polri menyandang kata Indonesia dalam nama kedua institusi.

"Saya percaya bukan masalah kesejahteraan, masalah sebenarnya adalah melunturnya martabat dan kebanggaan terhadap institusi dan negara, runtuhnya mental dan integritas," ujar dia.

Presiden ke-5 RI itu menuturkan, penyelesaian konflik harus komprehensif agar tidak kembali terulang. Negara harus terus terlibat, salah satunya dengan menjamin masa depan bagi para anggota TNI-Polri yang telah mengabdi.

Masih kata Megawati, TNI-Polri sebagai alat negara seharusnya saling bahu membahu. Di mana TNI sebagai alat bela negara dan Polri sebagai alat penegakan hukum, harus bersama-sama menjaga Indonesia serta menciptakan rasa aman di masyarakat.

"Namun kenapa malah sering terjadi konflik dan merobek sendi-sendi bangsa. Mereka harusnya menunjukkan pada rakyat bahwa mereka telah terpilih. Bagi saya ini masalah serius dan harus diselesaikan," kata Megawati.

Ia pun mengimbau bagi anggota TNI-Polri untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan urusan bisnis. Negaralah, lanjut Megawati, yang harus menjamin kesejahteraan para anggota TNI dan Polri.

"Tidak perlu ada lagi isu antara TNI-Polri. Apa yang terjadi di masa lalu tidak boleh terjadi lagi. Mari kita bangun bangsa ini dengan baik," tandas Megawati. (Ado/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya