Liputan6.com, Jakarta Banyak di antara kita yang saat menunaikan sholat baik fardhu maupun sunnah, asal memilih surah yang dibaca setelah Surah Al-Fatihah tanpa pertimbangan khusus. Pendakwah muda asal Pandeglang, Banten, Ustadz Adi Hidayat (UAH), mengingatkan agar tidak sembarangan dalam memilih bacaan setelah Surah Al-Fatihah. Meskipun dalam fiqih membaca surah setelah Al-Fatihah merupakan kesunahan dalam sholat, hal ini tetap memiliki makna penting dan tidak boleh dianggap remeh.
Ada rahasia besar di balik pemilihan surah dalam sholat, yang berkaitan erat dengan kebutuhan manusia. Jika seseorang sedang menghadapi masalah, pemilihan surah yang tepat dapat menjadi jalan untuk mendapatkan solusi atas permasalahan tersebut. UAH pun menjelaskan tentang surah terbaik yang dapat dibaca setelah Surah Al-Fatihah. Lantas, surah apa yang sebaiknya dipilih setelah membaca ummul kitab ini? Simak informasi lebih lengkap yang telah dirangkum pada Kamis (20/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Pemaparan Ustadz Adi Hidayat
UAH menjelaskan bahwa saat kita telah selesai membaca surah Al-Fatihah dalam sholat, maka kita memilih surah-surah yang sesuai dengan kebutuhan atau hajat yang sedang kita hadapi.
Misalnya saat kita sedang menghadapi persoalan masalah rezeki, sebaiknya kita pilih surah yang keutamaannya dapat melancarkan rezeki.
Jikalau kita sedang sakit, maka sebaiknya kita membaca surah yang keutamaannya dapat menyembuhkan penyakit. Pentingnya surah tersebut dibaca sesuai dengan hajat atau kebutuhan masing-masing orang.
"Jadi Antum setelah membaca Alfatihah seharusnya Antum mencari surat-surat yang dibacakan sesuai dengan kebutuhan Antum," terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @ummuhaniya
Lebih lanjut UAH menjelaskan bahwa seluruh surah-surah dalam Al-Qur'an itu semuanya berisi tentang kebutuhan-kebututuhan manusia.
"Cari ayat-ayat yang sesuai dengan kebutuhan kita karena dari Al-Fatihah sampai dengan An-Nas itu itu semua berisi kebutuhan kita," tandasnya.
Al-Qur'an, selain sebagai hudan (petunjuk) bagi manusia, sebagaimana Al-Qur'an sendiri yang mengatakan bahwa ia bisa menjadi syifa (obat) yang menyembukan segala penyakit.
Demikian juga keistimewaan lain Al-Qur'an yang sesuai hajat manusia di akhirat ialah memperoleh syafaatnya kelak di hari kiamat.
Jadi benar sebagaimana yang diterangkan UAH bahwa Al-Qur'an dari Surah Al-Fatihah hingga Surah An-Nas semua ini berisi hal-hal yang dibutuhkan manusia, baik di dunia ataupun di akhirat kelak.
Advertisement
Pilihan Surah Pendek Setelah Al-Fatihah
Surah-surah pendek dari Juz Amma, seperti Al-Ikhlas, Al-Kafirun, Al-Falaq, dan An-Naas, sering menjadi pilihan setelah membaca Al-Fatihah. Hal ini karena kemudahan menghafal dan memahami maknanya. Surah-surah ini juga memiliki keutamaan tersendiri dalam berbagai hadits.
Membaca surah-surah pendek ini tidak mengurangi nilai ibadah, justru dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam sholat, terutama bagi yang masih dalam proses pembelajaran dan pemahaman Al-Qur'an. Keutamaan surah-surah pendek ini juga memudahkan kita untuk menyelesaikan sholat dengan lebih cepat, terutama pada sholat-sholat yang waktu pelaksanaannya relatif singkat, seperti sholat Maghrib.
Namun, pilihan tetap kembali pada kemampuan dan kondisi masing-masing. Tidak ada paksaan untuk selalu membaca surah-surah pendek. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan keikhlasan dalam menjalankan sholat.
Doa Iftitah dan Tata Cara Sholat
Sebelum membaca Al-Fatihah dan surah lainnya, dianjurkan untuk membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram. Doa iftitah merupakan doa pembuka yang berisi pujian dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Doa ini merupakan sunnah dan dianjurkan untuk dibaca.
Contoh doa iftitah:
"Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarokasmuka wa ta'aalaajadduka wa laa ilaha ghoiruk".
Artinya, "Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau
Setelah doa iftitah, barulah membaca Al-Fatihah dan surah lainnya. Membaca dengan tartil dan memahami artinya akan menambah kekhusyukan sholat. Ingatlah, sholat bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban, tetapi juga momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Advertisement
