Mendagri: Jokowi Akan Beri Pernyataan Soal Penangkapan BW

BW ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri karena diduga memberikan atau menyuruh untuk memberikan keterangan palsu.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 23 Jan 2015, 12:41 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2015, 12:41 WIB
Wawancara Mendagri Tjahjo Kumolo part 2
Mendagri Tjahjo Kumolo (Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri memanas belakangan. Apalagi, menyusul penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto atau BW oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pagi tadi.

Karena itu, siang ini Presiden Jokowi kemungkinan akan memberi keterangan untuk menanggapi hal ini. Seperti diungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

"Saya kira akan ada pernyataan resmi nanti siang yah. Bisa dari Wapres dan Presiden," ujar Tjahjo di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1/2015).

Menurut Tjahjo, sebelum memberikan keterangan pers, Presiden Jokowi akan menggelar rapat terbatas dengan para menterinya. Namun, dia belum bisa memastikan apakah dalam rapat tersebut, Jokowi akan melakukan mediasi antara KPK dan Polri untuk mencairkan situasi saat ini.

"‎Saya belum tahu, nanti digelar rapat, tanya ke Seskab, siang ini akan ada rapat," tandas Tjahjo.

BW ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri karena diduga memberikan atau menyuruh untuk memberikan keterangan palsu di depan pengadilan dalam persidangan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2010, terkait Pilkada 2010 di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

BW ditangkap di jalan raya di kawasan Depok, Jawa Barat, setelah mengantar anak sekolah pada Jumat 23 Januari 2015 pagi sekitar pukul 07.30 WIB. BW dikenakan pasal 242 junto pasal 55 KUHP yang berbunyi menyuruh, melakukan atau memberikan ketersangan palsu di depan sidang pengadilan. Ancaman 7 tahun kurungan penjara. (Ndy/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya