Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim independen berisi 7 orang guna menengahi kisruh KPK dan Polri. Salah satunya, memberikan rekomendasi kepada Presiden mengenai solusi untuk kemelut ini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, seharusnya yang bertugas untuk menengahi kisruh itu adalah Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres.
"Lembaga organik yang semestinya berfungsi untuk semua problem itu adalah Wantimpres. Itu lembaga tetap yang dibentuk kepresidenan untuk semua masalah," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Namun demikian, menurut dia, Presiden Joko Widodo memiliki kewenangan untuk kembali membentuk tim lain selain Wantimpres. Yang isinya adalah orang-orang dari kalangan independen dan bersifat adhoc.
"Pak Jokowi punya kewenangan itu," imbuh Muzani.
Ia menambahkan, pembentukan tim independen ini merupakan langkah yang cukup bijaksana. Seperti yang dilakukan SBY di masa pemerintahannya ketika Polri dan KPK juga mengalami permasalahan yang hampir sama, yakni dengan membentuk Tim 8.
"Saya kira yang dilakukan presiden cukup bijak, presiden undang sejumlah pakar tokoh masyarakat yang peduli untuk dapat masukan dari semua sisi, sehingga persoalan cepat selesai," ucap Muzani.
"Kami berharap tokoh masyarakat yang dipanggil Jokowi memberi masukan yang proporsional, sehingga presiden dapat berikan masukan yang baik," ucap Ahmad Muzani.
Tim independen yang dbentuk Jokowi tersebut beranggotakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimmly Asshiddiqie, mantan Wakil Kepala Polri Komjen (Purn) Oegroseno, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar, dan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif. (Mvi/Mut)
Gerindra: Tangani Kisruh KPK-Polri Seharusnya Tugas Wantimpres
Pembentukan tim independen dinilai langkah yang cukup bijaksana. Seperti yang dilakukan SBY membentuk tim 8.
diperbarui 26 Jan 2015, 14:41 WIBDiterbitkan 26 Jan 2015, 14:41 WIB
Kendati Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani mengaku tidak ada rasa dendam kepada Ahok yang mundur dari Gerindra.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Syarat Karyawan Bisa Bebas Bayar Pajak Tahun Ini, Simak di Sini!
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 17 Februari Via Live Streaming Pukul 13.00 WIB
7 Desain Rumah Pinggir Sawah yang Sejuk dan Estetik, Pas untuk Bersantai
Neraca Perdagangan RI Surplus 57 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 3,45 Miliar di Januari 2025
Resep Bolu Kukus: Panduan Lengkap Membuat Kue Lembut dan Lezat
4 Alasan Pria Sulit Melupakan Cinta Pertama Mereka
Arti Feed: Pengertian, Fungsi, dan Penggunaannya di Berbagai Platform
Profil Emily Armstrong Vokalis Baru Linkin Park, Punya Suara Emas dan Guncang Dunia Musik
Arti Pickme: Fenomena Sosial yang Viral di Media Sosial
Nilai Impor RI Turun di Januari 2025, Ini Gara-garanya
Tim Shiba Inu Ingatkan Aturan Utama Investasi Kripto: Jangan Percaya Siapapun Bahkan Pemerintah!
Petinggi Petrindo Jaya Kreasi Serentak Borong Saham CUAN