Liputan6.com, Jakarta - Salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Hasyim Muzadi menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menjelaskan, kehadirannya saat ini untuk memberikan masukan kepada KPK terkait peristiwa yang terjadi belakangan ini.
Setelah selama kurang dari 1 jam bertemu dengan Pimpinan KPK, Hasyim menyebut konflik yang terjadi antara KPK dan Polri saat ini bukan masalah institusi melainkan personal. Namun, masalah ini bermuatan politis.
"Selamatkan KPK dan Polri. Karena ini problem personal yang bercampur dengan politik. Oleh karena itu yang harus diselamatkan adalah lembaganya," ujar Hasyim Muzadi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Mantan Ketua Umum PBNU itu pun memandang masalah ini adalah upaya pihak-pihak tertentu untuk menghancurkan KPK. "Saya kira ada. Kalau pelemahan KPK sudah dari dulu. Sekarang sudah menjurus pada penghancuran," imbuh Hasyim.
Kedatangannya ke KPK saat ini kata Hasyim, murni inisiatif sendiri bukan sebagai anggota wantimpres apalagi utusan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Tidak. Tidak diutus siapa-siapa. Saya datang pribadi, karena keputusan Wantimpres itu tertutup. Langsung diberikan ke Presiden. Jadi saya tidak bisa mengatasnamakan Wantimpres," katanya.
Namun, mengenai polemik KPK dan Polri saat ini, Hasyim mengaku juga sudah memberi masukan kepada Presiden Jokowi. "Kita sudah berikan ke presiden teknis untuk menyelamatkan itu. Tapi kan tidak boleh diumumkan," tandas Hasyim Muzadi. (Riz/Mut)
Hasyim Muzadi: KPK dan Polri Masalah Personal Campur Politik
Mantan Ketua Umum PBNU yang kini anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jokowi, Hasyim Muzadi mendatangi KPK.
Diperbarui 26 Jan 2015, 16:41 WIBDiterbitkan 26 Jan 2015, 16:41 WIB
Sekjen ICIS Hasyim Muzadi didampingi Ketua FPI Habib Rizieq (kanan) memberikan pandangan saat berdiskusi bersama jurnalis dari Amerika Serikat di Jakarta, Rabu (11/5). (Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadi Digelar, Begini Penampakan Festival Balon Udara Pertama Kali di Tangerang
2 Penumpang Asal China Ditangkap karena Mencuri Uang di Pesawat Rute Makau - Bangkok
Pesta Miras Berujung Maut, Pria di Gorontalo Tewas Ditikam Sahabat
'Masak Besar' Bobon Santoso Resmi Dipatenkan, Ini Pandangan Islam tentang Plagiarisme
Kematian Ibu dan Anak di RSUD TC Hillers, Gubernur NTT Minta Maaf
SBY Soal Kebijakan Prabowo Merespons Trump: 80 Persen Sama yang Saya Pikirkan
Lion Air Siapkan 1 Pesawat Cadangan untuk Amankan Layanan Penerbangan Jemaah Haji 2025 di Kualanamu
Badan Geologi Terbitkan Kajian Teknis Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto
Tak Ada Dokter Anestesi, 62 Ibu Hamil di Sikka NTT Masuk Risiko Tinggi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 14 April 2025
3 Pernyataan Gubernur Jakarta Pramono Anung Usai Layanan Bank DKI Terganggu, Copot Direktur IT
Bupati Kudus Berharap Tim Indonesia Juara JSSL Singapore 7’s