Liputan6.com, Jakarta - Penceramah ustaz Arifin Ilham menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan, tujuannya ke KPK tidak terkait dengan kondisi lembaga anti korupsi tersebut yang sedang menghadapi berbagai macam masalah setelah sejumlah pimpinannya dilaporkan ke Bareskrim mabes Polri.
Ia menyebut, kehadirannya ke KPK agenda rutin yaitu memberikan siraman rohani kepada seluruh karyawan KPK setiap 3 bulan. "Nggak ada agenda khusus. Semua didoakan. Ustaz rutin per 3 bulan ngisi ceramah," ujar Arifin Ilham di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Tiba di Gedung KPK tepat pukul 11.30 WIB, Arifin berharap, kondisi perseteruan KPK dan Polri segera berakhir, dan kedua lembaga bisa berdiri sesuai harapan masyarakat.
"Itu yang kita harapkan. Kita ingin polisi yang bersih, KPK yang berani, TNI yang kuat biar rakyat bisa menikmati kesejahteraan di negeri ini," kata dia. Arifin mengatakan, semua hanya dapat terjadi jika pemimpin negeri ini memiliki sejumlah syarat yang dibutuhkan bagi seorang pemimpin.
"Semua kita mengharapkan di negeri ini sosok pemimpin berwibawa. Jujur, berani, mandiri, tegas. Demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Doakan, sebab dengan presiden yang tegas dan berwibawa, selesai persoalan negara ini," pungkas Arifin Ilham.
Konflik di tubuh KPK-Polri mencuat kala KPK menetapkan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi. Tak lama kemudian, Polri menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus dugaan menyuruh saksi memberikan keterangan palsu di persidangan sengketa pilkada Kotawaringin, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi. (Mvi/Sun)