Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku menerima usulan dan rekomendasi dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Tim 9 terkait solusi menangani kisruh antara KPK dan Polri yang masih memanas hingga saa‎t ini.
Ia meminta publik bersabar dan menunggu keputusan yang akan diambilnya untuk menyelesaikan kekisruhan tersebut.
"‎Masukan dari Tim 9 ada, dari Wantimpres ada, nanti suatu saat akan diputuskan. Nanti ditunggu. Sabar," ujar Jokowi usai menerima Prabowo Subianto di Istana Bogor Jawa Barat, Kamis (29/1/2015).
‎Jokowi membutuhkan waktu untuk memikirkan langkah dan upaya yang harus diambil untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Sebab, keputusan yang diambilnya harus tepat.
"Sudah saya tampung, tapi jangan dikejar-kejar, nanti tunggu waktu," singkat Jokowi.
Ketua Tim 9 Ahmad Syafii Maarif menyatakan, ada 5 rekomendasi yang disampaikan tim yang beranggotakan 9 oran‎g itu kepada Presiden Jokowi.
Di antaranya, Pertama, sebagai kepala negara, Jokowi semestinya memberi kepastian terhadap siapa pun penegak hukum yang berstatus tersangka. Mereka yang berstatus tersangka untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Kedua, Presiden Jokowi untuk tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri di tengah status tersangkanya saat ini. Dan mempertimbangkan kembali untuk mengusulkan calon baru Kapolri agar institusi Polri segera dapat memiliki Kapolri yang definitif.
Sedangkan rekomendasi Wantimpres bersifat rahasia dan tidak boleh disampaikan ke publik.
"‎Kalau dibilang bukan dalam kapasitas beri masukan soal KPK-Polri, kita bisa beri pertimbangan apa saja tapi tak boleh di-share pada publik. Soal apa saja tak bisa (diungkap), apalagi materinya," ujar anggota Wantimpres lainnya, Suharso Monoarfa, Selasa 27 Januari 2015. (Mvi/Mut)
Jokowi Sudah Terima Masukan Wantimpres dan Tim 9 soal KPK-Polri
Jokowi membutuhkan waktu untuk memikirkan langkah dan upaya yang harus diambil untuk menyelesaikan persoalan KPK-Polri.
diperbarui 29 Jan 2015, 16:11 WIBDiterbitkan 29 Jan 2015, 16:11 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada pers terkait kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1/2015). Kedatangan Prabowo untuk bersilaturahmi dengan Jokowi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan