Perusahaan RI Gandeng Proton, Ini Kata Wakil Ketua MPR

Menurut Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta, Proton dipilih sebagai mitra untuk pengembangan otomotif dapat dimanfaatkan oleh Indonesia.

oleh Sugeng Triono diperbarui 10 Feb 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2015, 08:00 WIB
Oesman Sapta Odang
Oesman Sapta Odang (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Adiperkasa Citra Lestari dengan produsen mobil nasional Malaysia, Proton yang disaksikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan langkah tepat.

Oesman mengatakan, demi kepentingan produksi dalam negeri hal tersebut lumrah dan bahkan merupakan langkah strategis yang cerdas dalam pengembangan usaha Tanah Air.

"Soal mobil nasional? Saya setuju. Sudah saatnya kita membangun, memproduksi, dan memanfaatkan tenaga Indonesia. Ini juga sebagai transfer teknologi, jadi sudah pantas," ujar Oesman Sapta Odang di kediamannya yang terletak di Jalan Denpasar, Jakarta, Selasa (10/2/2015).

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini juga meminta masyarakat tidak khawatir dengan kebijakan pemerintah yang memilih Proton sebagai mitra usaha.

"Jangan khawatir. Jokowi ini orang yang cerdas, setelah jadi Walikota jadi Gubernur dan Presiden, mana ada di dunia yang seperti itu, ini faktanya. Saya bukan loyalis, tapi Jokowi orang cerdas. Ini dia lakukan untuk kepentingan bangsa," kata dia.

Oesman pun menyebut, Mou yang juga disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur pada Jumat 6 Februari 2015 bukan sesuatu yang final untuk pengembangan industri otomotif nasional.

"Ini baru penjajakan belum final. Masih memerlukan diskusi panjang. Ini pedagang sama pedagang, belum kebijakan nasional," pungkas pria yang akrab disapa Oso itu. (Gen/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya