Liputan6.com, Jakarta - Pengawas Internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata sudah mulai menyikapi secara serius pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengenai manuver Abraham Samad jelang Pilpres 2014 lalu.
Menurut Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi SP, saat ini tim tersebut bahkan sedang mendalami sejumlah bukti dan keterangan Hasto serta mempertimbangkan membentuk Komite Etik.
"PI (Pengawas Internal) sedang melakukan tugasnya untuk menyimpulkan apakah perlu dibentuk Komite Etik bagi pimpinan KPK," ujar Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Hasto Kristiyanto telah memberikan keterangan dan beberapa bukti terkait ke pihak KPK terkait sejumlah pertemuan Abraham Samad dengan beberapa petinggi PDI Perjuangan. Menurut Hasto, bukti yang diserahkannya itu meliputi foto dan pernyataan sejumlah saksi yang mendukung bahwa memang terjadi pertemuan tersebut.
"Informasi lebih dalam tidak sekadar foto kita butuhkan dari Pak Hasto, sehingga dari PI bisa memutuskan untuk tindak lanjutnya. Tentu ada mekanisme pembentukan Komite Etik," kata Johan.
Dan untuk mendalami ini, KPK lanjut Johan, juga meminta keterangan lain dari beberapa orang yang dianggap mengetahui persoalan tersebut.
"Tadi tentu tidak hanya Pak Hasto, akan diundang pihak lain untuk memberikan informasi data dan fakta apa pun menyangkut tuduhan-tuduhan terutama kepada Pak AS. Selanjutnya kita tunggu dari hasil penelusuran lebih lanjut tim PI. Kalau memang ada indikasi benar dan kemudian perlu dibentuk komite etik, maka komite etik yang akan meneliti lebih lanjut," pungkas Deputi Pencegahan KPK. (Ans)
Pengawas Internal KPK Akan Bentuk Komite Etik Abraham Samad?
Pengawas Internal KPK sedang mendalami sejumlah bukti dan keterangan Hasto Kristiyanto serta mempertimbangkan membentuk Komite Etik.
diperbarui 10 Feb 2015, 07:48 WIBDiterbitkan 10 Feb 2015, 07:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Hal yang Wajib Dibenahi Timnas Indonesia usai Dibekuk Iran di Piala Asia U-20 2025
3 Pemain yang Bisa Direkrut Meski Bursa Transfer Januari Sudah Tutup: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
Praperadilan Ditolak, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Segera Ditahan?
Tari Salai, Warisan Budaya Tidore yang Menginspirasi Kapita Mano
Mimpi Melihat Keranda Kosong dalam Islam: Makna dan Tafsir
Arti Mimpi Ditinggal Pacar: Makna dan Interpretasi Mendalam
Arti Mimpi Orang Gila: Makna Tersembunyi di Balik Pengalaman Tidur yang Mengganggu
Arti Mimpi Punya Adik Perempuan: Makna Tersembunyi di Balik Mimpi
Lebih Cepat, Prabowo Ungkap Danantara Akan Diluncurkan 24 Februari 2025
Revisi KUHAP, Akademisi Minta Penguatan Dominus Litis Kejaksaan
Film Pengepungan di Bukit Duri, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi: Pengertian, Struktur, dan Contoh Lengkap