Banjir di Letjen S Parman, Motor Boleh Masuk Tol Cawang-Pluit

Ketinggian genangan air di beberapa lokasi yang terendam banjir Jakarta kini berangsur-angsur surut.

oleh Audrey Santoso diperbarui 10 Feb 2015, 14:03 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2015, 14:03 WIB
Banjir Datang, Beberapa Warga di Tanjung Duren Alih Profesi
Banjir di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Senin (9/2/2015). (Liputan6.com/Audrey Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Ketinggian air banjir di Jalan Letjen S.Parman, tepatnya depan Mall Citraland sudah berkurang. Namun, sepeda motor tetap diperbolehkan melintasi jalan tol Cawang-Pluit untuk menghindari banjir.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, aturan tersebut diberlakukan hingga kondisi jalan benar-benar tidak membuat mesin kendaraan mati.

"Pantauan kami, ketinggian air turun dari 60 cm semalam, sekarang 45 sampai 50 cm. Sepeda motor boleh melintas dari Tol Tomang di depan Taman Anggrek dan keluar di Tol Jembatan Tiga atau Jelambar," ujar Unggung, Selasa (10/2/2015).

Menurut Unggung, sepeda motor yang masuk ke jalan tol saat banjir, tidak akan dikenakan tarif layaknya kendaraan roda empat atau lebih. Ia pun mengimbau pengendara roda dua agar berhati-hati saat memasuki tol.

"(Sepeda motor masuk jalan tol) Tanpa dipungut biaya. Saya imbau pengendara motor hindari daerah yang tergenang dan yang masuk jalan tol untuk tidak melawan arus," ungkap dia.

Meski intensitas hujan hari ini mulai menurun, genangan air masih terjadi di beberapa kawasan Jakarta. Ada 54 titik genangan berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"Hujan deras yang masih mengguyur sampai pagi hari ini telah menyebabkan 54 titik genangan air yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta," ujar Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Bambang Surya Putra di Balaikota Jakarta.

Dari data sementara yang dihimpun BPBD DKI, genangan air paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Barat, yakni 23 titik. Sementara yang paling sedikit di wilayah Jakarta Pusat, 6 titik genangan.

"Di Jakarta Timur ada 7 titik genangan dan Jakarta Selatan 10 titik genangan. Ketinggian genangan dari 20 hingga 100 centimeter," ucap Bambang. (Tnt/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya